Tentara India Tewas di Pangkalan Militer, Diduga Bunuh Diri

14 Apr 2023, 09:15 WIB

ilustrasi Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Seorang tentara India tewas disebabkan luka tembak di pangkalan militer negara bagian Punjab. Namun, peristiwa ini diklaim tidak berkaitan dengan kasus pembunuhan empat tentara India sebelumnya.

Dilansir Dawn, tentara yang tewas di Pangkalan Militer Bathinda pada Rabu malam (12/4/2023) waktu setempat diduga bunuh diri.

"Prajurit tersebut sedang bertugas jaga dengan senjata dinasnya. Kotak amunisi dan selongsong peluru dari senjata yang sama ditemukan di sebelah prajurit itu," begitu pernyataan dari Militer India, dikutip Dawn, Jumat (14/4/2023).

1. Tentara yang tewas baru selesai cuti

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Keterangan lain dari Militer India menyebutkan, tentara tersebut baru saja kembali pada 11 April lalu dari cutinya. Tentara yang tidak diungkap identitasnya tersebut tewas ketika berada rumah sakit.

"Prajurit itu segera dilarikan ke rumah sakit militer dan mengembuskan napas terakhirnya di sana akibat luka yang dideritanya," kata Militer India.

2. Sebelumnya, empat tentara ditembak

ilustrasi Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, di pangkalan militer yang sama, telah terjadi kasus penembakan yang menewaskan empat tentara India. Atas peristiwa nahas tersebut, Kepolisian India pun memburu dua orang bertopeng yang menjadi tersangka penembakan.

Namun, militer India memastikan meninggalnya prajurit di Pangkalan Militer Bathinda tidak terkait kasus pembunuhan empat tentara sebelumnya.

"Tidak ada hubungannya sama sekali," bunyi keterangan dari militer India.

3. Kronologi tewasnya empat tentara di Pangkalan Militer Bathinda

ilustrasi penembakan/pembunuhan (IDN Times/Esti Suryani)

Pada Rabu (12/4/2023) pagi, empat tentara ditembak hingga tewas ketika tengah pulas tertidur di baraknya oleh dua orang. Salah satu pelaku disinyalir menggunakan senapan yang dilaporkan hilang dari pangkalan, dua hari sebelumnya.

Militer India mengatakan, senapan tersebut berhasil ditemukan pada hari yang sama dengan peristiwa penembakan, tetapi para penembak belum tertangkap. Kepolisian setempat memastikan peristiwa tersebut bukan merupakan serangan teroris.