Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggota Garda Nasional AS Ditangkap Usai Bocorkan Dokumen Rahasia

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Seorang anggota Garda Nasional Udara Massachussets ditangkap pada Kamis malam (13/4/2023) waktu setempat. Penangkapan tersebut dilakukan sehubungan dengan bocornya puluhan dokumen Amerika Serikat (AS) yang bersifat sangat rahasia ke publik.

Anggota Garda Nasional Udara Massachussets tersebut bernama Jack Teixeira yang berprofesi sebagai spesialis teknologi informasi (IT) di institusi militer itu. Mengutip BBC International, pria 21 tahun ini ditangkap tanpa perlawanan oleh FBI yang menggeruduk rumahnya di kawasan Massachussets.

Teixeira yang mengenakan kaos dan celana pendek pada saat agen taktis bersenjata lengkap menahannya, akan menjalani sidang pertamanya di Massachusetts pada Jumat (14/4/2023) waktu setempat. Dia juga bisa menghadapi dakwaan di pengadilan militer.

1. Dakwaan dan motif pelaku

Ilustrasi hukum. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jaksa Agung, Merrick Garland, mengatakan, Teixeira bakal didakwa menghapus atau mentransmisikan informasi rahasia pertahananan nasional. Hal itu merupakan sebuah kejahatan di bawah Undang-Undang Spionase AS.

Kendati begitu, Garland masih belum mengungkapkan motif di balik aksi Jack tersebut. Namun, berdasarkan keterangan orang-orang di dalam grup obrolan Discord tempat dokumen bocor tersebut, Teixeira disebut termotivasi oleh keberanian daripada memperjuangkan sebuah ideologi.

2. Tingkat sensitivitas dokumen yang bocor

Tentara Amerika Serikat (instagram.com/tagtheflag)

Sejalan dengan penangkapan yang terjadi kemarin malam, militer dan Departemen Kehakiman AS terus meneliti seberapa sensitif rahasia pemerintah yang dibagikan dalam Discord, hingga berujung tersebar ke seluruh dunia.

Kemunculan Teixeira sebagai tersangka utama pasti akan memunculkan tentang bagaimana pelanggaran itu terjadi. Pentagon pun bertanya-tanya bagaimana sebuah "risiko sangat serius terhadap keamanan nasional" bisa disebabkan oleh anggota militer muda berpangkat rendah.

"Kami memercayakan anggota kami dengan banyak tanggung jawab pada usia dini. Pikirkan tentang seorang sersan peleton tempur muda, dan tanggung jawab serta kepercayaan yang kami berikan kepada orang-orang itu untuk memimpin pasukan dalam pertempuran," kata Juru Bicara Pentagon, Brigjen Patrick Ryder.

3. Profil Teixiera

Unsplash

Teixeira merupakan seorang spesialis sistem transportasi siber yang pada dasarnya adalah spesialis IT dan bertanggung jawab atas jaringan komunikasi militer, termasuk pemasangan kabel dan hub mereka.

"Dalam peran itu, Teixeira akan memiliki tingkat izin keamanan yang lebih tinggi karena dia juga akan diberi tanggung jawab untuk memastikan perlindungan jaringan," kata seorang pejabat pertahanan yang tak disebutkan namanya, dikutip AP.

4. Isi dokumen yang bocor

Volodymyr Zelenskyy (commons.wikimedia.org)

Lebih dari 50 dokumen Amerika Serikat (AS) bocor, padahal sifatnya merupakan "rahasia" bahkan "sangat rahasia". Informasi yang terdapat di beberapa dokumen itu, berisikan tentang Korea Selatan, Ukraina, bahkan Israel.

Terkait Ukraina, dokumen tersebut menjelaskan seberapa jauh AS bisa "menembus" Kementerian Pertahanan Rusia dan tentara bayaran Wagner Grup. Akibat kebocoran data AS ini, Ukraina disebut mengubah beberapa rencana militernya.

Dilansir CNN, Selasa (11/4/2023), 53 dokumen rahasia yang bocor ini mayoritas dibuat antara pertengahan Februari hingga awal Maret 2023. Satu dokumen mengungkapkan, AS telah memata-matai Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Hal ini yang membuat para pejabat Ukraina kecewa dan segera mengubah strateginya untuk melawan Rusia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us