Terduga Teroris di Inggris Mengaku Ingin Memburu Pria Gay
London, IDN Times - Seorang pria di Inggris bernama Sahayb Abu membuat pengakuan di pengadilan setempat dengan mengakui bahwa ingin memburu pria gay di Inggris. Ia juga menyebut mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, sebagai "Presiden LGBT". Bagaimana awal ceritanya?
1. Meski mengakui perbuatannya, ia tidak mewakili pandangan atau niat sebenarnya
Dilansir dari Independent.co.uk, Sahayb Abu menyangkal merencanakan kekejaman dan mengatakan bahwa dia hanya melenturkan obrolannya dalam sebuah grup pro-ISIS di media sosial. Pengadilan setempat mendengar bahwa dalam pesan yang diposting ke grup pribadi di aplikasi media sosial Telegram, Abu menulis bahwa dia mengalami serangan panik ketika melihat orang-orang gay serta menambahkan bahwa dia ingin memburu mereka.
Juri membaca sebuah pesan di mana Abu menyebut Barack Obama sebagai "Presiden LGBT" dan menyebut orang gay menjijikkan. Saat diinterogasi oleh jaksa penuntut, John McGuiness QC, pada hari Senin, 1 Maret 2021, waktu setempat, Abu mengaku menulis pesan tersebut tetapi mengatakan itu tidak mewakili pandangan atau niat sebenarnya. Dia juga mengatakan dia mengangkat subjek menjadi anak nakal di grup obrolan pro-ISIS serta apa yang diungkapkan oleh Abu terhadap pria gay di Inggris merupakan omongan belaka saja.