Jakarta, IDN Times - Korban tewas akibat gempa bumi mematikan di Turki dan Suriah, bertambah menjadi 21.051 orang, dan 78.124 orang terluka. Gempa yang melanda pada 6 Februari 2023 ini disebut menjadi salah satu gempa mematikan sedunia dalam 20 tahun terakhir.
Di Turki, jumlah korban tewas tercatat ada 17.674 dan jumlah korban terluka 72.879 orang. Sementara di Suriah, setidaknya ada 3.377 orang tewas, sebanyak 2.000 orang di antaranya di wilayah yang dikuasai pemberontak.
Indonesia akan mengirimkan 47 personel tim penyelamat ke Turki. Tim penyelamat dari Basarnas ini tergabung dalam Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) yang bersertifikasi internasional.
“Tim MUSAR ini akan berangkat 1-2 hari ke depan, karena sedang menunggu flight clearence, jadi bisa membawa semua personel serta perlengkapan,” kata Pelaksana Tugas Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam konferensi pers daring, Kamis (9/2/2023).
Tim MUSAR akan didampingi tim manajemen dari BNPB sebanyak 12 orang. Keberangkatan mereka juga bersamaan dengan dua unit pesawat Hercules milik TNI yang membawa perlengkapan.
Sementara itu, tak seperti bantuan yang terus mengalir ke Turki, bantuan ke Suriah tidak mudah. Suriah merupakan negara yang terkena imbas gempa Turki berkekuatan 7,8 M pada 6 Februari 2023.
Ada lima titik wilayah di Suriah yang terdampak gempa dahsyat tersebut yaitu Hama, Aleppo, Latakia, Idlib dan Tartus.
Sulitnya akses bantuan internasional masuk ini disebabkan krisis politik yang terjadi di Suriah. Beberapa wilayah yang terdampak gempa dikuasai kelompok berbeda.
Hingga saat ini, tercatat Irak, Iran, dan Lebanon telah mengirim bantuan, meski bantuan tersebut ke bandara yang dikontrol rezim Presiden Bashar al-Assad.
Jumlah korban tewas di Suriah akibat gempa ini telah mencapi 3.000 orang dan sekitar 2.000 orang terluka.
Pemerintah Suriah mengaku telah mendirikan lebih dari 100 tempat penampungan yang dilengkapi pasokan bantuan untuk warga terdampak di seluruh wilayah yang dikuasai rezim Assad.