Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan (Korsel).
“Saat ini KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat. Berdasarkan informasi informasi yang didapat, tidak terdapat penumpang WNI dalam pesawat tersebut,” kata Judha, dalam pesan singkatnya, Minggu (29/12/2024).
Pesawat Jeju Air ini terbang dari Bangkok, Thailand menuju Muan, Korsel dengan mengangkut 181 penumpang. Pada pukul 9.07 waktu Muan, pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak bangunan tepi luar bandara.
Otoritas menyatakan hampir seluruh badan pesawat hancur. Banyak bagian-bagian pesawat yang telah menjadi keping-keping berceceran di sekitar Bandara Muan.
Saat ini terdata korban tewas pesawat Jeju Air menjadi 62 orang dan jumlah ini dikhawatirkan bakal terus bertambah, melihat kondisi pesawat tersebut.
Kerusakan roda pesawat diduga menyebabkan pesawat gagal mendarat di landasan pacu, dan mengalami kecelakaan fatal.
Dari 175 penumpang, sebanyak 173 penumpang merupakan warga negara Korsel, dan 2 lainnya merupakan warga negara Thailand.
Hingga berita ini ditayangkan, tercatat ada 2 penumpang yang berhasil diselamatkan. Saat ini, otoritas pemadam kebakaran Korsel fokus mempercepat evakuasi atau penyelamatan korban kecelakaan.