Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Kanada (unsplash.com/Praveen Kumar Nandagiri)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kanada, pada Rabu (7/8/2024), mengumumkan bahwa mereka akan menarik anak-anak diplomat dan pengasuh dari Israel, di tengah kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah.

Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran dan komandan militer Hizbollah, Fuad Shukr, di Lebanon. Pembunuhan tersebut telah memicu ancaman pembalasan terhadap Israel.

1. Kedutaan Kanada di Israel, Lebanon dan Palestina tetap beroperasi

Global Affairs Canada mengatakan bahwa mereka telah menyetujui relokasi sementara anak-anak diplomat dan pengasuh mereka ke negara ketiga yang aman. Sementara itu, staf kedutaan tetap berada di Israel.

“Kedutaan Besar Kanada untuk Israel di Tel Aviv, Kedutaan Besar Kanada untuk Lebanon di Beirut, dan Kantor Perwakilan Kanada untuk Otoritas Palestina, semuanya tetap beroperasi penuh dan terus memberikan layanan penting bagi warga Kanada, termasuk layanan konsuler,” kata Global Affairs Canada pada Rabu malam, dikutip oleh Canadian Press.

Pihaknya menambahkan bahwa para diplomat yang ditempatkan di Ramallah, Tepi Barat, dan di Beirut tidak memiliki tanggungan yang tinggal bersama mereka. 

2. Kanada imbau warganya untuk tidak bepergian ke Israel, Gaza dan Tepi Barat

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di