Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya telah memetakan 200 titik pembangunan irigasi pada 2025. Irigasi itu bakal digunakan untuk mencegah kekeringan di lahan yang tidak dilintasi oleh aliran sungai atau sumber air lainnya.
"Mudah-mudahan ini nanti kami bisa kerja sama. Kami sudah mencatat lebih dari 200 titik (pembangunan irigasi). Nanti, bisa menggunakan dana dari Kementerian PU ini," ujar Maruli seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (22/12/2024).
Ia menambahkan telah berdiskusi dengan Kementerian PU terkait proyek pembangunan irigasi tersebut. Kementerian PU, kata Maruli, akan mengecek ke lapangan terkait proyek itu.
Mantan Pangkostrad itu juga menyebut proyek pembangunan irigasi membutuhkan anggaran mencapai Rp12 triliun. Sedangkan, tanah yang telah disediakan seluas 400 ribu hektare.
"Jadi, kalau jumlah lahannya mungkin bisa sampai 300-400 ribu hektare, bisa lah dapet," imbuhnya.