Jakarta, IDN Times - Topan Muifa dilaporkan telah mencapai pesisir Zhoushan di Provinsi Zhejiang, China pada Rabu (14/9/2022) kemarin.
Dilansir Channel News Asia pada Kamis (15/9/2022), saat ini angin kencang dan hujan lebat telah menerjang pantai timur China, yaitu Provinsi Jiangsu.
Akibat Topan Muifa, sebanyak 426 ribu orang telah dievakuasi dari Shanghai dan 1,2 juta orang lainnya dibawa ke tempat penampungan di Provinsi Zhejiang.
Namun, kini Topan Muifa dilaporkan telah mencapai Zhejiang. Muifa merupakan topan tropis terkuat yang melanda Shanghai beberapa hari terakhir ini.
Topan tersebut membawa angin dengan kecepatan 151,2 kilometer per jam dan mendarat di antara Pinghu dan Pudong, Shanghai.
Topan ini diperkirakan akan melemah saat bergerak melintasi Provinsi Jiangsu dan Shandong, dan secara bertahap akan menjadi siklon ekstratropis setelah memasuki Laut Bohai.
Kantor Pusat Pengendalian Banjir Provinsi Zhejiang menaikkan level tanggap darurat topan ke Level 1. yaitu tingkat tertinggi sejak Selasa (13/9/2022) lalu.
Pemerintah juga sempat mengeluarkan peringatan ‘red’ untuk banjir bandang, kemarin.
Pemerintah setempat juga meminta para nelayan penangkap ikan di Laut Kuning dan Laut Bohai untuk berlabuh secepat mungkin.
Topan Muifa datang usai Topan Hinnamnoor menghantam Shanghai dan sejumlah wilayah pekan lalu. Topan ini menyebabkan penangguhan sejumlah kapal feri Shanghai dan penutupan sekolah di Zhejiang.