Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 13 orang, termasuk lima anak-anak, tewas dan sembilan lainnya terluka ketika sebuah truk yang mereka tumpangi jatuh ke jurang di provinsi Punjab, Pakistan, pada Sabtu (18/5/2024). Seluruh korban merupakan keluarga besar.
Dilansir Geo News, polisi mengatakan bahwa kecelakaan yang terjadi di distrik Khushab itu disebabkan oleh rem blong. Akibatnya, pengemudi kehilangan kendali atas truknya dan terperosok ke dalam jurang.
Petugas penyelamat mengatakan bahwa keluarga tersebut melakukan perjalanan dari distrik Bannu di provinsi Khyber Pakhtunkhwa ke Khushab saat kecelakaan terjadi. Beberapa saksi mata menuturkan, si pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya lantaran melaju terlalu kencang.
Sementara itu, korban luka-luka telah di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Sebanyak 13 orang, termasuk lima anak-anak, tewas di tempat. Sembilan orang terluka telah dilarikan ke rumah sakit di mana kondisi mereka dinyatakan kritis,” kata pihak berwenang.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi mengungkapkan keprihatinannya atas kecelakaan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga mendoakan agar mereka yang terluka segera sembuh.
Ungkapan belasungkawa juga mengalir dari Ketua Menteri Punjab Maryam Nawaz. Ia telah mengarahkan pihak berwenang untuk menyediakan fasilitas perawatan terbaik bagi korban luka.
Dilansir Dawn, kecelakaan lalu lintas yang parah sering terjadi di provinsi Punjab. Pada Agustus 2023, sedikitnya 18 orang tewas ketika sebuah bus bertabrakan dengan truk pick-up yang mengangkut drum solar, sehingga memicu kebakaran.
Kecelakaan umumnya disebabkan oleh lemahnya langkah-langkah penerapan keselamatan, buruknya pelatihan pengemudi, dan infrastruktur transportasi yang tidak memadai. Bus dan truk yang penuh sesak dan jarangnya penggunaan sabuk pengaman juga turut menyumbangkan angka kematian.
Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 27 ribu orang tewas di jalan-jalan Pakistan pada 2018.