Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Selasa (2/9/2025) menyampaikan kekecewaannya terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ia menilai Putin gagal menindaklanjuti peluang perjanjian damai dengan Ukraina setelah pertemuan mereka pada 15 Agustus 2025 di Alaska.
Padahal sebelumnya, hubungan keduanya sempat dinilai positif. Trump menyampaikan keluhannya secara terbuka di Scott Jennings Radio Show.
“Saya sangat kecewa dengan Presiden Putin, saya bisa bilang begitu,” ungkap Trump, merujuk pada sikap Rusia yang tak melakukan langkah konkret, dikutip dari CNA.
Ia menilai kesempatan penting untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, justru diabaikan.
Pasca pertemuan Alaska, Trump mendorong Putin segera berdialog dengan Zelenskyy. Namun, Rusia malah meningkatkan serangan udara ke Kyiv yang memicu kritik tajam dari Washington dan pemimpin Eropa. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menilai langkah itu sebagai bentuk eskalasi yang tak bisa diterima.