Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konvoi kendaraan militer Rusia. (facebook.com/mod.mil.rus)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR), pada Selasa (15/10/2024), melaporkan bahwa ada 18 tentara Korea Utara (Korut) yang melarikan diri di Bryansk Oblast, Rusia. Mereka kabur setelah ditempatkan dekat perbatasan Ukraina. 

Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan semakin menguatnya hubungan pertahanan Rusia-Korut. Ia pun mengklaim Pyongyang sudah mengirimkan tentara dalam jumlah besar ke teritori dudukan Rusia di Ukraina. 

1. Identitas tentara Korut disamarkan menjadi warga Buryats

Kepala Pusat Disinformasi Ukraina, Andrei Kovalenko, mengungkapkan bahwa personel militer Korut ke dalam militer Rusia terkendala masalah bahasa. Bahkan, ia menyebut hanya 1 persen tentara Korut yang mahir berbahasa Rusia. 

"Meskipun Rusia mungkin menggunakan tentara Korut di Kursk, terdapat potensi mereka menggunakan beberapa ribu tentara yang diterjunkan ke teritori dudukan Rusia di Ukraina dan ditempatkan bersama tentara Rusia asal Republik Buryats," terang Kovalenko, dikutip Kyiv Post

Seorang blogger Ukraina, Igor Sushko, mengatakan bahwa tentara Korut yang dikirim ke Rusia diberikan identitas palsu. Identitas mereka disamarkan menjadi warga asli dari Republik Buryats yang memiliki penampakan wajah Asia. 

2. Klaim Rusia bentuk batalion Buryats yang diisi tentara Korut

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di