Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (President Of Ukraine, CC0, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Jumat (14/2/2025), mengatakan bahwa Rusia masih mengancam Ukraina dan Eropa. Ia bahkan mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin sedang mempersiapkan serangan kepada NATO pada awal 2026. 

Sebelumnya, Zelenskyy mengaku kecewa terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berdialog dengan Putin. Sementara itu, Uni Eropa (UE) juga menolak langkah tersebut dan mendesak agar Eropa dan Ukraina harus dilibatkan dalam segala negosiasi. 

1. Sebut Rusia sudah merencanakan pengiriman 150 ribu tentara ke Belarus

Tentara Rusia. (Mil.ru, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

Dalam Konferensi Keamanan di Muenchen, Jerman, Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia sudah merencanakan penerjunan 15 divisi tentara ke Belarus. Ia menyebut seluruh divisi tersebut berjumlah antara 100-150 ribu pasukan. 

"Berdasarkan semua informasi yang sudah saya kumpulkan dari intelijen dan beberapa sumber lain. Saya pikir dia (Putin) sedang mempersiapkan perang melawan negara-negara NATO pada tahun depan. Saya meyakini itu 100 persen," terangnya, dikutip The Kyiv Independent

Ia menambahkan, rencana Putin sama seperti situasi pada 2022 dengan mengirmkan tentaranya ke dekat perbatasan Ukraina. Ia mengklaim Rusia dapat mengirimkan tentaranya ke dekat perbatasan Polandia dan negara-negara Baltik. 

Zelenskyy menyebut bahwa Ukraina butuh meningkatkan jumlah tentara hingga sebesar 1,5 juta personel untuk menyamai militer Rusia. Sebulan lalu, jumlah personel militer Ukraina diperkirakan sudah mencapai 880 ribu personel. 

2. Klaim Putin berniat menjauhkan AS dengan Eropa

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di