Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (President Of Ukraine, CC0, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Kamis (17/4/2025), menuduh China mengirimkan senjata ke Rusia. Beijing dianggap ikut membantu Moskow memperkuat militernya untuk berperang di Ukraina. 

Belakangan ini, hubungan Beijing-Kiev memanas imbas penangkapan dua warga China yang ikut membantu militer Rusia untuk melawan Ukraina. Zelenskyy menduga ada ratusan warga China yang bergabung dalam militer Rusia. 

Ukraina telah memanggil Duta Besar China di Kiev untuk menjelaskan masalah ini. Sementara, China mengaku sudah memperingatkan warganya tidak ikut dalam perang di Ukraina dan tidak tahu mengenai proses rekrutmen ini. 

1. Klaim memiliki informasi bahwa China kirim senjata ke Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (President.gov.ua, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

Zelenskyy mengatakan bahwa suplai persenjataan dari China ke Rusia menandai perpindahan posisi dari yang sebelumnya netral terhadap perang. 

"Kami akhirnya memiliki informasi bahwa China menyuplai senjata berupa artileri ke Rusia. Kami percaya bahwa perwakilan China sudah terlibat dalam produksi beberapa senjata di dalam teritori Rusia," terangnya, dikutip The Moscow Times.

Sementara itu, Zelenskyy tidak mengungkapkan lebih detail terkait tuduhannya kepada Beijing. Ia mengaku sudah bersiap berbicara terkait dengan masalah ini. 

2. Tolak pernyataan Trump soal serangan Rusia di Sumy

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di