Simak! Potret Masjid Ahmadiyah Baitul Futuh di London

London, IDN Times – Sejumlah masjid Ahmadiyah di berbagai negara menjadi tempat tujuan wisata kota itu, karena dibangun dengan arsitektur yang cantik.  Salah satunya Masjid Baitul Futuh, yang  terletak di London, kota yang sejak 1913 menjadi pusat kegiatan Ahmadiyah global.  Ide pembangunan Masjid Baitul Futuh muncul tahun 1995, selesai prosesnya pada 2003.  Baitul Futuh artinya adalah “Rumah Kemenangan”.

Mirza Tahir Ahmad, yang pada saat itu menjadi pemimpin komunitas Ahmadiyah global mengambil inisiatif mengumpulkan dana bagi pembangunan masjid ini tepatnya pada 24 Februari 1995. Tanah yang dibeli  terletak di kawasan Modern, barat daya London, dan dibeli pada 29 Maret 1996.

Ahmadiyah Inggris Raya (UK) menugasi arsitek dari Studio Oxford, Sutton Griffin untuk mendesain kompleks masjid.  Peletakan batu pertama dilakukan Mirza Tahir Ahmad pada 19 Oktober 1999, dalam sebuah upacara yang dihadiri 2.000-an tamu.  Masjid diresmikan Mirza Masroor Ahmad, pengganti Mirza Tahir Ahmad pada 3 Oktober 2003, dihadiri 600-an tamu. Termasuk di antara tamu adalah komisaris tinggi pemerintah Inggris, anggota parlemen Eropa, Walikota London, wakil rakyat, dan perwakilan dari 17 negara.

Baitul Futuh menyerap biaya pembangunan senilai 15 juta poundsterling atau dengan nilai tukar saat ini sebesar lebih dari Rp292 miliar. Dana seluruhnya berasal dari donasi pengikut Ahmadiyah di Inggris. Kompleks masjid  bisa mengakomodasi 13 ribuan orang.

Pada 26 September 2015, bagian bangunan administrasi terbakar, 50 persen bangunan rusak. Kompleks masjid direnovasi dengan biaya 20 juta poundsterling.

Baitul Futuh merupakan salah satu dari 16 ribuan masjid Ahmadiyah aliran Qadian, di seluruh dunia, dan menjadi tempat penting dikunjungi jemaat mereka.

Berikut potret Masjid Ahmadiyah Baitul Futuh di London:

Baca Juga: Makna Jalsah Salanah, Pengajian Akbar Tahunan Jemaat Ahmadiyah