Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di dunia masih terus menunjukkan tren meningkat. Berdasarkan data World O Meter, hingga Sabtu (21/8/2021) pukul 07.00 WIB, ada 211.486.110 kasus positif COVID-19 secara global.
Dari jumlah itu, angka kematian akibat virus corona juga terus mengalami penambahan hingga mencapai 4.426.484 kasus. Di sisi lain, kasus sembuh pun meningkat menjadi 189.248.704 orang.
Dari total 211,4 juta kasus positif COVID-19, sebanyak 17.810.922 kasus di antaranya merupakan kasus aktif. Sementara, sebanyak 193.675.188 kasus COVID-19 dianggap selesai akibat kematian atau kesembuhan.
Sebanyak 99,4 persen atau 17.701.913 kasus aktif COVID-19 saat ini terpapar virus corona dengan gejala dan kondisi ringan. Sementara itu, 0,6 persen sisanya atau sebanyak 109.009 orang ada dalam kondisi serius atau kritis.
Adapun, lima besar negara di dunia dengan kasus positif COVID-19 terbanyak ditempati oleh Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Rusia, dan Prancis.
AS masih menjadi negara dengan total kasus COVID-19 terbanyak, yakni dengan 38.384.346 kasus. Kemudian India di tempat kedua dengan 32.392.506 kasus, lalu Brasil dengan 20.528.099 kasus, Rusia sebanyak 6.705.523 kasus, dan Prancis dengan 6.579.675 kasus.
Di wilayah Asia, Turki menjadi negara kedua setelah India yang memiliki total kasus virus corona terbanyak, yakni 6.177.690 kasus.
Kemudian disusul Iran sebanyak 4.616.516 kasus, Indonesia sebanyak 3.950.304 kasus, dan Irak dengan total 1.815.497 kasus.
AS, Britania Raya dan India tercatat menjadi negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak. Masing-masing bertambah 147,2 ribu kasus, 37,3 ribu kasus, dan 34,2 ribu kasus.
Di sisi lain, Indonesia menjadi negara yang mengalami kematian harian tertinggi akibat COVID-19. Indonesia mencatat adanya penambahan kematian baru akibat COVID-19 hingga 1.348 orang per Jumat, 20 Agustus 2021.
Kemudian disusul dengan AS sebanyak 1.059 kematian dan Brasil sebanyak 925 kematian.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI menggelar kampanye 5M untuk menyetop penyebaran virus corona, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, maka diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh karenanya, menjalankan gaya hidup 5M akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita.
Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.