[UPDATE] Kasus Kematian COVID-19 Dunia Tembus 4,5 Juta, RI Urutan ke-8

30 Agu 2021, 07:45 WIB

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 dunia terus bertambah. Dilansir dari laman worldometer, Senin (30/8/2021) pukul 07.00 WIB, akumulasi infeksi virus corona global mencapai 217.174.718 kasus, dengan 4.514.198 kasus kematian dan 194.062.349 pasien berhasil sembuh.

Saat ini masih ada 18.598.171 kasus aktif atau pasien yang masih terinfeksi virus corona. Secara rinci, sebanyak 18.484.605 kasus atau sekitar 99,4 persen merupakan pasien gejala ringan hingga sedang, dan 113.566 atau 0,6 persen sisanya merupakan pasien kritis.

1. Lima negara dengan kasus COVID-19 dan kematian terbanyak

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Adapun lima negara dengan kasus positif COVID-19 terbanyak adalah:
1. Amerika Serikat: 39.664.814 kasus.
2. India: 32.737.569 kasus.
3. Brasil: 20.741.815 kasus.
4. Rusia: 6.882.827 kasus.
5. Prancis: 6.742.488 kasus.

Sementara, berikut lima besar negara dengan kasus kematian terbanyak:
1. Amerika Serikat: 654.689 kasus.
2. Brasil: 579.330 kasus.
3. India: 438.387 kasus.
4. Meksiko: 257.906 kasus.
5. Peru: 198.167 kasus.

2. Israel mulai vaksinasi dosis ketiga kepada anak usia 12 tahun

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett (Twitter.com/Naftali Bennett)

Israel pada Minggu (29/8/2021) mulai menawarkan vaksin COVID-19 dosis booster kepada anak-anak berusia 12 tahun. Sebelumnya, sejak sebulan lalu, kebijakan itu telah diberlakukan untuk warga lanjut usia (lansia).

Keputusan pemberian dosis penguat itu diambil setelah produsen Pfizer-BioNTech mengatakan, efektivitas vaksin akan berkurang enam bulan setelah pemberian, sehingga diperlukan dosis penguat.

"Dosis ketiga membawa kita ke tingkat perlindungan yang dicapai oleh dosis kedua, ketika masih segar. Itu berarti, seseorang bisa 10 kali lebih terlindungi setelah diberi dosis ketiga,” kata Kepala Kesehatan Masyarakat di Kementerian Kesehatan Israel, Sharon Alroy-Preis, dikutip dari Reuters.

Sejauh ini, sekitar dua juta dari total 9,3 juta populasi Israel telah menerima dosis booster.

"Sudah ada hasil, peningkatan morbiditas parah mulai melambat. Tapi kita harus menyelesaikan dosis ketiga untuk semua warga negara kita. Saya memanggil mereka yang berusia 12 tahun ke atas untuk keluar dan segera mengambil suntikan ketiga," ujar Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.

3. Penambahan kasus kematian di Indonesia terbanyak ke-4 di dunia

Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Indonesia saat ini menempati peringkat ke-13 sebagai negara dengan infeksi virus corona terbanyak dunia, yaitu 4.073.831 kasus positif. Sementara, Indonesia berada pada urutan kedelapan sebagai negara dengan angka kematian tertinggi di dunia, yaitu 131.923 kasus.

Dalam 24 jam terakhir Indonesia menyumbang 7.427 kasus infeksi, berada pada peringkat ke-16 sebagai negara dengan penambahan kasus harian terbanyak.

Kasus kematian juga bertambah 551 jiwa, hingga Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara dengan penambahan kasus kematian harian terbanyak, berdasarkan data yang diperbarui pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 61.655.645 atau 29,60 persen dari total target. Sedangkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dua dosis mencapai 34.858.460 atau sekitar 16,74 persen.

Sasaran target vaksinasi saat ini adalah 208.265.720 orang, mencakup tenaga kesehatan, warga lanjut usia, petugas publik, kelompok rentan, masyarakat umum, dan mereka yang berusia 12-17 tahun.