Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sebanyak 24 calon dubes Indonesia untuk negara sahabat akan mengikuti uji fit and proper test di Komisi I DPR RI.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mengatakan, para calon dubes akan memaparkan visi, misi, rencana hingga target yang akan dicapai.
"Jadi kita mau mendengar konsep visi misi dan pendalaman pembuktian para calon dubes dan juga apa rencana, tahapan dan target yang para calon dubes ini ingin kejar di penempatan," kata dia saat ditemui sebelum rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2025).
Dave mengatakan, setiap calon dubes akan membahas mengenai berbagai isu berbeda. Tergantung di mana negara mereka ditempatkan.
"Kan beda-beda ya, beda negara beda-beda isu. Nanti kita lihat dari masing-masing calon dubes," kata dia.
Dave menegaskan, DPR bisa menerima atau menolak calon dubes tersebut. Namun ia meyakini, dubes yang akan dipilih merupakan tokoh terbaik bangsa untuk bertugas di negara lain.
"Secara aturan DPR bisa menerima atau menolak, jadi kita lihat lah seberapa kesiapan dan kemampuan masing-masing dubes ini. Akan tetapi saya yakin yang dipilih oleh pemerintah pasti yang terbaik untuk masing-masing negara," imbuh dia.
Total ada 12 calon dubes uji kelayakan dan kepatutan pada hari pertama. Rapat fit and proper test untuk 12 calon duta besar ini terbagi menjadi dua sesi. Di mana sesi masing-masing sesi diikuti 6 calon dubes. Kemudian, hari kedua akan digelar dengan sesi serupa sehingga total 24 calon dubes akan mengikuti fit proper test yang diselenggarakan selama dua hari.
Sesi pertama digelar mulai pukul 10.00 sampai 13.00 WIB. Kemudian dilanjut sesi kedua pada 14.00 hingga 17.00 WIB.
Sejumlah nama duta besar Indonesia yang menempati posisi-posisi kosong telah diserahkan kepada DPR RI. Nama-nama tersebut akan segera dilakukan fit and proper test.
Daftar yang diterima IDN Times, 20 persen dari nama-nama ini adalah nondiplomat. Berikut daftarnya!
1. Abu Dhabi = Judha Nugraha
2. Alger = Yusron Ambary
3. Baku = Berlian Helmy
4. Bangkok = Hari Prabowo
5. Berlin = Abdul Kadir Jaelani
6. Brasilia= Andhika Chrisnayudhanto
7. Bratislava = Redianto Heru Nurchayo
8. Brussel = Andi Rachmianto
9. Damascus = Lukman Hakim
10. Den Haag= Laurentius Amrih Jinangkung
11. Dhaka = Listyowati
12. Doha = Syahda Guruh Langkah Samudera
13. Hanoi = Adam Mulawarman Tugio
14. Kairo = Kuncoro Giri Waseso
15. Kuala Lumpur = Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
16. Muscat = Andi Rahadian
17. Port Moresby = Okto Dorinus Manik
18. PTRI Jenewa = Sidharto Reza Suryodipuro
19. PTRI New York = Umar Hadi
20. Pyongyang = Mayjend (Purn) Gina Yoginda
21. Quito = Imam Ashari
22. Singapura = Letjen (Purn) Hotmangaraja Panjaitan
23. Tokyo = Nurmala Kartini Sjahrir
24. Washington DC = Dwisuryo Indroyono Soesilo