New York, IDN Times - Sidang Majelis Umum PBB tertunda, untuk istirahat 3-5 menit. Istirahat dilakukan usai Presiden AS Donald Trump berpidato selama sekitar 52 menit.
Angka tersebut molor dari ketentuan seharunya, 15 menit. Akibatnya, Presiden Prabowo Subianto yang seharusnya memberikan pidato pukul 10.40 waktu New York, jadi ikut mundur.
Bel sudah dibunyikan agar para delegasi Majelis Umum kembali. Presiden Majelis Umum Anna Baerbock juga telah memperkenalkan Presiden Prabowo untuk berpidato.
Suasana di General Assembly memang tidak seramai saat Trump berpidato. Namun, sejumlah negara sahabat Indonesia, seperti Palestina, Turki, Vietnam dan juga Amerika Serikat tetap ada di ruangan.
Prabowo terdengar berapi-api dalam pidatonya. Namun, ia mendapatkan tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Prabowo menceritakan bagaimana Indonesia menderita akibat penjajahan. Ia membahas juga bagaimana Indonesia akan terus mempertahankan dukungan untuk Palestina hingga merdeka.
Delegasi Palestina juga sangat terkesan dengan pidato Prabowo. Wakil Tetap Palestina untuk PBB terlihat sangat terharu dan bangga dengan apa yang disampaikan Prabowo.