Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly (Twitter.com/James Cleverly)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Inggris, pada Kamis (15/12/2022), menyampaikan bahwa China telah menarik enam diplomatnya yang bekerja di negara tersebut. Mereka terdiri dari seorang konsul jenderal dan lima staf.

Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, sebenarnya ingin menanyai enam diplomat itu, terkait kasus pemukulan demonstran damai pada 16 Oktober lalu. Inggris meminta Beijing melepaskan kekebalan diplomatik agar pemerintahnya bisa melakukan investigasi.

Kasus ini terkait dengan insiden Bob Chan, seorang demonstran pro-demokrasi Hong Kong yang protes di depan kantor konsulat China di Manchester. Tapi dia kemudian diseret ke dalam kantor lalu dipukuli. Parlemen Inggris menuduh pejabat konsulat senior China terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

1. Inggris kecewa dengan China

Dua bulan usai pemukulan terhadap Bob Chan, Inggris mencoba untuk mengadili orang-orang yang diduga melakukan kekerasan terhadap mereka yang mendukung demokrasi Hong Kong.

Namun proses itu tidak bisa dilakukan karena para diplomat itu memiliki kekebalan diplomatik. Cleverly meminta Beijing untuk melepaskan kekebalan diplomatik itu agar mereka dapat diproses.

Dilansir BBC, Ceverly mengatakan bahwa pemerintah China telah menarik enam orang, termasuk salah satu diplomat paling seniornya. Mereka semua saat ini sudah berada di Beijing.

Cleverly kekecewaan dengan keputusan Beijing. Dengan keputusan itu, tidak satu pun dari terduga pelaku dapat ditanyai tentang insiden yang terjadi pada Oktober.

2. Polisi tetap melanjutkan penyelidikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di