Jakarta, IDN Times - Utusan Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara (Korut) Sung Kim, mengunjungi Korea Selatan (Korsel). Sung Kim akan bertemu dengan Noh Kyu-duk dari Korsel dan sejumlah pejabat lainnya.
Kunjungan Sung Kim ini utamanya untuk membahas serangkaian peluncuran rudal balistik Korut yang kian agresif dalam beberapa pekan terakhir.
Sung Kim mengatakan, AS dan Korsel terus berkoordinasi untuk memantau kegiatan Korut, terutama rencana peluncuran rudal balistik terbaru.
“Kami tentu saja prihatin terhadap tindakan Korut. Kami bekerja sama untuk menanggapi secara tegas perilaku provokatif itu,” kata Noh Kyu-duk, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (19/4/2022).
Kedatangan Kim dan wakilnya, Jung Pak, bertepatan dengan dimulainya latihan militer gabungan tahunan oleh pasukan AS dan Korsel. Korut menyebut bahwa latihan gabungan AS dan Korsel adalah latihan perang untuk menghadapi Pyongyang.
Kim menegaskan, ia terbuka untuk berbicara dengan Korut kapan saja dan tanpa syarat. Tetapi, sejauh ini, Korut menolak tawaran itu. Korut juga menuduh Washington mempertahankan kebijakan bermusuhan seperti adanya sanksi dan latihan militer.
Korut kembali melakukan uji senjata taktis baru yakni sebuah rudal berpemandu pada Sabtu petang. Ini adalah uji rudal Korut yang ke-13 sejak awal tahun 2022 ini.
Pemimpin Korut Kim Jong Un ikut melihat uji senjata itu dan tersenyum serta memberikan tepuk tangan. Dua senjata taktis terbaru itu diluncurkan ke perairan di sebelah timur Semenanjung Korea.