GIZ Gelar Festival Diaspora Indonesia 2021, Rayakan 25 Tahun PMD
Acara pembukaan Festival Diaspora Indonesia 2021 (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) membuka Indonesia Diaspora Festival 2021 di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan. Festival ini dihelat pada 1-4 Desember 2021 di Mal Gandaria City.
Festival ini merupakan perayaan 25 tahun Program Migrasi dan Diaspora (PMD) yang dijalankan oleh GIZ di Indonesia. Festival ini juga digelar untuk mengapresiasi peran diaspora dalam mendukung pembangunan Indonesia. Adapun tema yang diangkat adalah 'Celebrating 25 Years of Returnees and Diaspora Engagement in Indonesia.'
“PMD dimulai pada 1996. Program ini merupakan bentuk dukungan GIZ bagi Pemerintah Indonesia untuk memastikan migrasi memberikan dampak positif bagi diaspora Indonesia di Jerman dan para migran yang telah kembali,” kata Pemimpin Tim PMD GIZ Indonesia, Makhdonal Anwar.
Baca Juga: Kisah Ferlin Yoswara, Diaspora RI yang Sukses Bangun Bisnis di Belanda
1. Sarana transfer pengetahuan alumni Jerman kepada masyarakat Indonesia
Acara pembukaan Festival Diaspora Indonesia 2021 (Dok. IDN Times)Jerman merupakan salah satu negara tujuan studi yang populer di kalangan pelajar Indonesia. Jerman pun menjadi salah satu benchmark bagi Indonesia dalam melakukan penelitian serta pengembangan sains, teknologi, dan industri.
“PMD juga memfasilitasi mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Jerman untuk kembali ke Indonesia dan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memajukan negara asalnya,” tutur Makhdonal.
“Kontribusi alumni Jerman dari program migrasi dan diaspora bisa dilihat nanti pada festival. Ini juga memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin tinggal di Jerman, tapi masih ingin mentransfer pengetahuan ke Indonesia,” tambah dia.
Baca Juga: Jerman Akan Perketat Lockdown Bagi Warga yang Ogah Divaksinasi COVID
2. Sudah ada 4.200 alumni Jerman yang dibantu GIZ
Editor’s picks
Acara pembukaan Festival Diaspora Indonesia 2021 (Dok. IDN Times)Martin Hansen selaku Country Director GIZ Indonesia, ASEAN and Timor-Leste mengatakan, PMD telah menunjukkan bahwa diaspora mampu memberikan perubahan substansial bagi pembangunan melalui modal intelektual (ide dan inovasi), modal sosial (jaringan, kerja sama, dan komunitas), serta modal ekonomi.
Karenanya, diaspora dan migran yang telah kembali ke Indonesia wajib dilibatkan dalam pembangunan nasional. Setidaknya GIZ telah membantu 4.200 diaspora dari Jerman dalam 25 tahun terakhir.
“Terlebih di masa pandemik COVID-19, Indonesia membutuhkan upaya ekstra untuk pulih dan bangkit dari keterpurukan,” ujar Martin.
Baca Juga: Menlu Retno Minta Diaspora Bantu Pemulihan Ekonomi Indonesia
3. Ada berbagai kegiatan dalam festival
Salah satu produk dalam Festival Diaspora Indonesia 2021 (IDN Times/Vanny El Rahman)Festival Diaspora Indonesia menghadirkan beragam kegiatan, seperti workshop, talkshow publik, pertunjukan musik, serta pameran karya para alumni universitas Jerman yang telah kembali ke Indonesia.
Pameran ini diikuti oleh 20 peserta yang menghadirkan karya dalam bentuk produk ataupun jasa di bidang teknologi, kreativitas, serta seni dan kearifan lokal yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam perekonomian Indonesia.
Festival Diaspora Indonesia 2021 terbuka bagi para pelaku bisnis dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), akademisi dan inovator, serta masyarakat luas yang mencari kesempatan untuk belajar di Jerman, menjalin kerja sama dengan diapora Indonesia, atau ingin mendapatkan informasi mengenai Program Migrasi dan Diaspora Indonesia.
“Alumni-alumni Jerman yang kita support bukan hanya prioritaska keuntungan. Bisnis memang harus untung, iya. Tapi ada namanya socialprenuer, yaitu bisnis yang memberikan manfaat untuk orang lain,” ujar Makhdonal.
Berita Terkini Lainnya
