Jembatan Baltimore Runtuh Ditabrak Kapal Kargo

Jakarta, IDN Times - Sebagian dari Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat (AS) runtuh setelah ditabrak kapal kargo pada Selasa (26/3/2024) pagi waktu setempat. Alhasil, banyak kendaraan jatuh ke air.

Sekitar pukul 01.30, sebuah kapal menabrak jembatan, terbakar sebelum tenggelam. Sebuah video yang diunggah di X menunjukkan sebagian besar jembatan sepanjang 2,6 km itu ambruk karena sejumlah kendaraan jatuh ke air di bawahnya.

“Semua jalur ditutup kedua arah karena kejadian di Jembatan Kunci I-695. Lalu lintas dialihkan,” tulis Otoritas Transportasi Maryland di X, dikutip dari The Guardian. 

Petugas tanggap darurat sedang mencari setidaknya tujuh orang yang diyakini berada di dalam air. Dikabarkan juga ada 20 orang yang hilang.

“Fokus kami saat ini adalah mencoba menyelamatkan dan memulihkan orang-orang ini,” kata direktur komunikasi pemadam kebakaran Baltimore, Kevin Cartwright.

Masih terlalu dini untuk mengetahui berapa banyak orang yang terkena dampak, namun keruntuhan tersebut disebut sebagai peristiwa yang terus menimbulkan korban massal.

Cartwright mengatakan, tampaknya ada beberapa muatan atau penahan yang tergantung di jembatan, sehingga menciptakan kondisi yang tidak aman dan tidak stabil serta mempersulit operasi penyelamatan.

 “Ini adalah keadaan darurat yang mengerikan,” katanya.

Matthew West, seorang perwira kecil kelas satu penjaga pantai di Baltimore, mengatakan kepada New York Times bahwa penjaga pantai menerima laporan mengenai dampaknya pada pukul 1.27 pagi waktu setempat. West mengatakan Dali, kapal kargo berbendera Singapura sepanjang 948 kaki (29 meter), menabrak jembatan yang merupakan bagian dari Interstate 695.

Dali telah meninggalkan Baltimore pada pukul 01.00 dini hari dan menuju ibu kota Sri Lanka, Kolombo, menurut platform data maritim MarineTraffic.

Baca Juga: Kenapa AS Tak Pakai Veto di Resolusi Gencatan Senjata Gaza?