Mau ke Taiwan Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Prosedurnya!

Tidak ada lagi isolasi mandiri

Taipei, IDN Times – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Taiwan sudah siap menyambut gelombang wisatawan dengan melonggarkan kebijakan pandemik COVID-19.

Pelancong dari luar negeri tidak lagi diwajibkan karantina dan mereka yang terinfeksi corona di Taiwan hanya perlu isolasi mandiri selama 5 hari, dari yang sebelumnya 7 hari, per 14 November 2022.

Meski begitu, Central Epidemic Command Center (CECC) tetap mengimbau wisawatan mencanegara untuk menjalani pemantauan kesehatan mandiri (self health monitoring) pada 7 hari pertama setelah mendarat di Taiwan. Kebijakan itu juga dikenal dengan istilah “0+7”.

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh wisawatan begitu tiba di bandara?

Baca Juga: Presiden Tsai Ing Wen Mundur dari Ketua Partai Penguasa Taiwan

1. Isi dari kotak antigen

Mau ke Taiwan Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Prosedurnya!Isi kotak antigen yang diberikan kepada pelancong dari luar negeri saat memasuki Taiwan (IDN Times/Vanny El Rahman)

Memasuki Taiwan kamu tidak lagi dimintai surat keterangan bebas COVID-19, apakah itu hasil PCR atau swab antigen. Tentu dengan catatan kamu sudah menerima vaksin booster.

Setibanya di bandara, kamu akan diberi kotak yang berisikan perangkat antigen mandiri. Isi kotak tersebut adalah instruksi penggunaan, 4 alat tes, 4 tabung plastik kecil, 4 botol kecil untuk cairan antigen, 4 alat usab, 4 plastik untuk sampah, dan 1 rak kecil terbuat dari kertas.

Pada hari kedatangan atau keesokan harinya, kamu harus melakukan tes antigen mandiri. Jika hasilnya adalah positif, maka kamu harus melapor ke sentra kesehatan terdekat. Jika negatif, maka kamu diizinkan untuk beraktivitas di luar ruangan. Dengan kata lain, tidak ada lagi karantina yang mewajibkan kamu harus di kamar dalam periode waktu tertentu.

Hal tersebut harus diulangi setiap 2 hari, sehingga 4 alat usab akan habis pada hari ke delapan. Pengulangan berkala dilakukan kalau-kalau virus belum terdeteksi di awal masa inkubasi.

Baca Juga: RIP! Panda Taiwan yang Diberikan China Meninggal Dunia

2. Ini prosedur jika kamu terinfeksi COVID-19

Mau ke Taiwan Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Prosedurnya!Ilustrasi hasil swab antigen mandiri (IDN Times/Vanny El Rahman)

Bagaimana prosedur jika hasil antigen negatif?

Maka pelancong akan diwajibkan untuk isolasi mandiri di rumah selama 5 hari. Catatan pentingnya adalah wisatawan harus karantina di ruangan dengan kamar mandi sendiri.

Setelah 5 hari sudah berakhir namun hasil tes masih positif, maka pelancong diminta untuk menjalani self health monitoring selama 7 hari lagi.

Sebaliknya, jika hasil tes di hari kelima sudah negatif, maka pelancong sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Selain karantina yang dipercepat, kabar baik lainnya adalah pemerintah mengizinkan setiap orang di luar ruangan untuk melepas masker per 1 Desember 2022.

Baca Juga: 63 Jet dan 4 Kapal Militer China Terdeteksi di Wilayah Taiwan  

3. Harus jujur dengan kondisi kesehatan sendiri

Mau ke Taiwan Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Prosedurnya!Alat antigen mandiri yang diberi kepada pelancong di bandara Taiwan (IDN Times/Vanny El Rahman)

Kebijakan pandemik saat ini memang tidak seketat sebelumnya, yaitu kebijakan “3+4” yang berarti 3 hari isolasi mandiri total dan 4 hari sisanya pemantauan kesehatan tapi boleh beraktivias di luar ruangan dengan hasil tes negatif. Saat itu, pelancong juga diawasi kegiatannya oleh otoritas kesehatan.

Namun, saat ini di bawah kebijakan 0+7, kamu sudah boleh beraktivitas di luar ruangan sejak hari pertama kedatangan dan harus memantau kesehatan selama 7 hari pertama. Pada periode itu, pelancong diminta untuk tinggal di ruangan sendiri dan kamar mandi di dalam.

Kamu juga boleh menggunakan ruangan sendiri namun kamar mandi sharing, dengan catatan mereka yang dari luar negeri harus membersihkan kamar mandi setelah digunakan.

Saat ini, kamu tidak akan lagi diawasi oleh pemerintah. Kamu harus jujur dengan kondisi kesehatan sendiri. Jika positif COVID-19 melapor, jika negatif bisa menjalani rutinitas.

Sebagai informasi, kasus COVID-19 di Taiwan mulai mengalami penurunan, dengan puncaknya pada 27 Mei 2022 yang menyentuh 94.610 infeksi baru dalam 24 jam. Laporan terakhir pada 28 November 2022, infeksi baru bertambah 10.651 kasus, dilansir Worldomters.

Taiwan telah melaporkan 8,2 juta kasus sepanjang pandemik, dengan 14.297 kematian.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya