Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi harimau (pexels.com/Ralph)
ilustrasi harimau (pexels.com/Ralph)

Jakarta, IDN Times - Puluhan harimau, tiga singa, dan seekor macan kumbang mati di beberapa kebun binatang di Vietnam selatan. Hasil tes menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut positif flu burung.

Dilansir dari Reuters, Kementerian Kesehatan Vietnam pada Kamis (3/10/2024) mengatakan, dua sampel yang diambil dari harimau mati di Mango Garden Resort di provinsi Dong Nai dinyatakan positif terinfeksi strain flu burung H5N1.

1. Hewan diduga mengonsumsi daging yang terinfeksi

Phan Van Phuc, seorang pejabat dari Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Provinsi Dong Nai, mengungkapkan bahwa harimau di Mango Garden Resort telah diberi makan ayam sebelum mereka mati.

“Kemungkinan besar harimau tersebut tertular dari ayam yang sakit, dan pihak berwenang sedang melacak sumber ayam tersebut untuk mengetahui penyebabnya,” kata kementerian kesehatan, mengutip pernyataan Phan.

Media pemerintah sebelumnya melaporkan bahwa total 47 harimau, tiga singa, dan satu macan kumbang mati di taman safari pribadi My Quynh di provinsi Long An dan kebun binatang Vuon Xoai di Dong Nai pada Agustus dan September.

2. Tidak ada staf kebun binatang yang mengalami masalah pernapasan

Hasil tes dari Pusat Diagnosis Kesehatan Hewan Nasional, yang dilaporkan oleh Kantor Berita resmi Vietnam (VNA) pada Rabu (2/10/2024), menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut mati karena virus H5N1 tipe A.

Laporan itu menyebutkan bahwa tidak ada staf kebun binatang yang melakukan kontak dengan hewan-hewan tersebut yang mengalami gejala pernafasan.

Education for Nature Vietnam (ENV), LSM yang berfokus pada konservasi satwa liar, mengatakan ada 385 harimau yang hidup di penangkaran di Vietnam pada akhir  2023. Sekitar 310 di antaranya dipelihara di 16 peternakan dan kebun binatang milik swasta, sementara sisanya berada di fasilitas milik negara.

3. Wabah mematikan pada mamalia yang disebabkan virus influenza meningkat sejak 2022

Dilansir dari Al Jazeera, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sejak 2022, terdapat peningkatan laporan mengenai wabah mematikan pada mamalia yang disebabkan oleh virus influenza, termasuk H5N1.

Gejala infeksi H5N1 pada manusia bervariasi, mulai dari ringan hingga parah. Dalam beberapa kasus, infeksi ini juga dapat menyebabkan kematian. Satu orang dilaporkan tewas di Vietnam akibat virus tersebut pada Maret.

Di Thailand, puluhan harimau mati akibat flu burung atau dimusnahkan di peternakan terbesar di dunia pada 2004.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorFatimah