Wanita Keterbelakangan Mental Ini Dibunuh dan Dijual Untuk "Pernikahan Hantu" di Tiongkok!

Wanita yang jadi jasad diketahui sebagai pengidap keterbelakangan mental. Ketika dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi, diketahui kalau Ma mengenal wanita tersebut semasa hidup. Ma bertemu korbannya di Provinsi Gansu yang kepada keluarganya dijanjikan jodoh. Akan tetapi, saat hari untuk bertemu dengan jodohnya, wanita itu dibunuh ketika tidur selama perjalanan.

Ma menyuntikkan cairan sedatif dalam tingkat tinggi sehingga membunuh sang wanita dalam jangka waktu singkat. Saat itu juga Tang dan An menghubungi pembeli jasad untuk dijadikan mempelai dalam pernikahan hantu. Ma mengaku kalau mereka mengenal seorang penadah jasad yang bermain di pasar gelap Tiongkok. Jasad tersebut diduga dijual seharga 69,6 juta rupiah.

Seperti dikutip dari Telegraph, kebudayaan pernikahan hantu itu sudah dilakukan masyarakat Tiongkok selama 3.000 tahun lebih. Masyarakat diketahui percaya kalau seorang pria meninggal dalam keadaan tanpa pasangan, akan membawa nasib buruk bagi keluarganya. Kebudayaan ini juga bertujuan agar arwah tersebut tidak sendirian di alam lain.

Perdagangan jasad ini diketahui telah mencapai harga 35.000 yuan atau setara 69,6 juta rupiah. Harga tersebut diperkirakan untuk jasad wanita yang sudah berusia di atas 40 tahun. Sementara wanita yang lebih muda dapat mencapai lebih dari 87.000 yuan atau seharga 173 juta rupiah.

Sementara itu, untuk Ma, Tang dan An sendiri diketahui sempat membunuh seorang wanita pada Februari silam yang juga dijadikan mempelai pernikahan hantu. Sejauh ini kepolisian Tiongkok diketahui telah mendapat laporan bahwa ada 15 jasad yang hilang dari kuburannya.