Warga Israel Demo Lagi, Desak Sandera Dibebaskan
Jakarta, IDN Times - Ribuan pengunjuk rasa Israel kembali turun ke jalan pada Minggu kemarin untuk meminta agar para keluarga dan teman mereka segera dibebaskan dari Hamas atau Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus mundur dari posisinya.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (8/7/2024), demo dimulai sejak pukul 06.29 waktu setempat kemarin, bertepatan dengan 9 bulan dimulainya serangan Hamas ke Israel dan menewaskan 1.200 orang.
“Kami tidak akan menyerah. Keluarga dan teman kami harus cepat dibebaskan atau Netanyahu mundur!” teriak para pedemo.
Mereka juga menyerukan pemerintah untuk segera menyepakati proposal gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat (AS) di mana saat ini Hamas sudah setuju dengan proposal tersebut.
1. Demo juga terjadi di sejumlah kota kecil di Israel
Tak hanya di ibu kota Tel Aviv, unjuk rasa juga terjadi di sejumlah kota kecil di Israel. Beberapa warga bahkan bentrok dengan polisi pada Sabtu malam kemarin.
Unjuk rasa menyerukan sandera dibebaskan ini adalah unjuk rasa terbesar yang pernah terjadi di Israel dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
“Perang ini adalah sebuah kegagalan. Mereka melakukan hal yang membuat seluruh dunia membenci Israel,” ungkap salah seorang pengunjuk rasa.
2. Hamas tunggu jawaban Israel
Kelompok pejuang Palestina, Hamas, kini tengah menunggu jawaban dari Israel terkait kesepakatan gencatan senjata yang dimediatori oleh Qatar, Mesir dan AS.
Hamas sendiri mengaku telah setuju dengan proposal usulan AS soal gencatan senjata, di mana mereka juga menambahkan sejumlah syarat untuk Israel.
“Kami telah menyerahkan tanggapan kami kepada para mediator dan saat ini menunggu untuk mendengar tanggapan dari negara pendudukan (Israel),” kata seorang pejabat Hamas.
Proposal gencatan senjata yang memuat tiga tahap tersebut diajukan Presiden AS Joe Biden pada akhir Mei kemarin dan belum mencapai kesepakatan.
3. Israel sedang melakukan pembicaraan dengan Qatar
Sementara itu, pejabat Palestina lainnya mengonfirmasi bahwa Israel kini tengah berunding dengan Qatar soal proposal tersebut.
“Mereka (Qatar dan Israel) telah berdiskusi soal tanggapan Hamas dan mereka (Qatar) berjanji akan memberikan tanggapan Israel dalam beberapa hari mendatang,” ucap dia.
