Warganya Tewas di Gaza, Australia Ngamuk ke Israel

03 Apr 2024, 10:42 WIB

Sonya Michaella

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese. (commons.wikimedia.org)

Intinya sih...

Warga Australia yang bekerja di WCK, Zomi Frankcom, tewas akibat serangan bom Israel di Gaza.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menegaskan pentingnya penyelidikan dan akuntabilitas atas insiden tersebut.
Selain Zomi, tiga warga negara asing dan satu warga Palestina juga tewas dalam serangan Israel di Gaza tengah pada Senin malam.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal satu warga Australia yang tewas di Gaza. Warga Australia tersebut teridentifikasi bernama Zomi Frankcom yang bekerja untuk World Central Kitchen (WCK).

“Saya berbicara dengan Netanyahu melalui panggilan telepon yang dilakukan semalam. Saya mengungkapkan kemarahan Australia atas kematian Zomi Frankcom,” kata Albanese, dikutip dari The Guardian, Rabu (3/4/2024).

“Dia adalah sukarelawan di luar negeri yang memberikan bantuan melalui badan amal. Ini sama sekali tidak bisa diterima. Pemerintah Israel harus bertanggung jawab atas hal ini. PM Netanyahu menyampaikan belasungkawa atas kematian Zomi,” lanjut dia.

1. Australia minta Israel tanggung jawab

Selain itu, Albanese menegaskan Israel harus melakukan penyelidikan dan bertanggung jawab atas insiden ini. Menurut Albanese, Netanyahu menyanggupi tuntutan itu.

“Saya tekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi penuh. PM Netanyahu telah berkomitmen terhadap insiden ini dan bagaimana insiden ini bisa terjadi. Harus ada penyelidikan dan ia berkomitmen soal itu,” tegas Albanese.

2. Australia marah karena warganya tewas

Albanese menyampaikan kepada Netanyahu bahwa Australia marah mendengar warganya tewas saat memberikan bantuan kepada warga Palestina.

“Zomi adalah warga Australia yang kita banggakan. Ia ada di Gaza untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Ia berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada sesama manusia. Kematian Zomi sangat disesalkan,” ucap Albanese.

3. Israel bom Gaza tengah dan 4 warga asing tewas

Sebanyak empat warga negara asing dan satu warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza tengah pada Senin malam.

Para korban tersebut berkewarganegaraan Polandia, Australia, dan Inggris, yang bekerja untuk organisasi World Central Kitchen. Seorang warga Palestina juga tewas, yang bekerja sebagai penerjemah mereka.

Konvoi bantuan mereka terkena serangan Israel di selatan Deir al-Balah yang terletak di wilayah tengah Gaza.

Founder dari World Central Kitchen, Jose Andres mengonfirmasi stafnya tewas akibat serangan Israel.

“Kami kehilangan beberapa saudara kami. Pemerintah Israel perlu menghentikan pembunuhan tanpa pandang bulu ini. Mereka harusnya tidak membatasi bantuan kemanusiaan dan berhenti membunuh warga sipil. Berhenti menggunakan makanan sebagai senjata,” kata Andres.