Israel Mengebom Lebanon Timur untuk Pertama Kali sejak Konflik Gaza 

Konflik Israel dan Hizbullah semakin memanas di perbatasan

Jakarta, IDN Times – Israel melancarkan serangan udara terhadap Lebanon Timur pada Senin (26/2/2024). Serangan terhadap wilayah itu menjadi kali pertama sejak dimulainya konflik Gaza di Palestina.

Dua orang dinyatakan tewas setelah Israel melancarkan tiga serangan menggunakan jet tempur di dekat Baalbek, markas Hizbullah di Lembah Bekaa sekitar 100 kilometer dari perbatasan Israel-Lebanon.

”Serangan tersebut menargetkan konvoi truk. Militer Israel mengatakan serangan tersebut menyerang sasaran teror Hizbullah jauh di dalam Lebanon,” bunyi laporan Al Jazeera.

1. Serangan balasan dari Israel

Israel Mengebom Lebanon Timur untuk Pertama Kali sejak Konflik Gaza Ilustrasi bendera Israel (Unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Israel mengatakan, jet-jet tempurnya menargetkan lokasi yang digunakan oleh Hizbullah untuk sistem pertahanan udaranya. Serangan tersebut juga dilakukan sebagai respons terhadap peluncuran rudal permukaan-ke-udara yang menjatuhkan pesawat tak berawak Israel pada Senin pagi di Lebanon selatan.

Seorang pejabat Hizbullah mengatakan bahwa serangan Israel menghantam sebuah gudang, menewaskan dua orang. Gudang tersebut merupakan bagian dari Proyek Sajjad Hizbullah yang menjual produk makanan kepada masyarakat di kubunya dengan harga lebih rendah dari harga pasar.

Sebuah video yang diunggah oleh media Lebanon menunjukkan kepulan asap membubung dari sekitar dataran Aadous di Buday, sebelah barat kota Baalbek.

Dua video terpisah menunjukkan area yang hancur dengan truk yang terbakar dan terbalik serta sebuah SUV rusak tergeletak di samping jalan. Terdapat tumpukan puing-puing yang terlihat seperti sebuah bangunan.

Baca Juga: Israel Tegaskan Serangan Terhadap Hizbullah Akan Terus Dilakukan 

2. Hizbullah balas dengan serangan 60 roket

Israel Mengebom Lebanon Timur untuk Pertama Kali sejak Konflik Gaza Bendera Hizbullah Lebanon (twitter.com/Jewish Community)

Pada hari Senin, Hizbullah mengatakan mereka menembakkan roket ke pangkalan militer Israel sebagai pembalasan.

“Sebagai respons terhadap agresi Zionis di dekat kota Baalbek, para pejuang Hizbullah menargetkan pangkalan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki dengan 60 roket Katyusha,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel membenarkan bahwa puluhan roket diluncurkan dari Lebanon menuju Israel pada Senin sore. Namun militer Israel IDF sama sekali tidak mengatakan jumlah roket yang diluncurkan milisi tersebut.

Dilansir Jerusalem Post, tidak ada laporan korban luka akibat serangan 60 roket yang dikatakan Hizbullah.

3. Perwira senior Hizbullah tewas dalam serangan Israel

Israel Mengebom Lebanon Timur untuk Pertama Kali sejak Konflik Gaza Bendera Lebanon berkibar. (Unsplash.com/Charbel Karam)

Militer Israel mengatakan, pada Senin malam, bahwa mereka telah membunuh Hassan Salami, seorang perwira senior Hizbullah, di wilayah Lembah Hujair di Lebanon selatan. Israel bertanggung jawab atas serangan roket di Israel utara tersebut.

Salami sedang mengendarai kendaraan di desa Majadel ketika dia terkena rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel, menurut pernyataan terpisah oleh Angkatan Udara Israel.

Hizbullah mengonfirmasi kematian Salami dalam serangan Israel, namun tidak memberikan rincian mengenai pangkat atau fungsinya. Israel mengatakan dia setara dengan seorang komandan brigade.

Pasukan Hizbullah dan Israel hampir setiap hari saling baku tembak di sepanjang perbatasan sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober. Konflik ini menewaskan sedikitnya 47 warga sipil.

Kelompok Syiah yang didukung Iran, yang memiliki hubungan erat dengan Hamas, mengatakan mereka akan menghentikan serangannya terhadap Israel setelah gencatan senjata tercapai di Gaza. Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Minggu mengatakan gencatan senjata di Gaza tidak akan berdampak terhadap Hizbullah, yang berarti serangan akan terus dilakukan.

Baca Juga: Pemerintah AS Mengaku Tidak Mendikte Tindakan Israel di Gaza 

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya