[OPINI] Pargoy yang Dianggap Norak Namun Tren di Internet
Mengenal tren pargoy yang pernah populer di media sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mens Sana In Corpore Sano, Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Joget adalah salah satu aktivitas sederhana untuk berolahraga dan mewujudkan tubuh yang sehat, salah satunya adalah joget pargoy. Siapa yang tidak kenal joget ini?. Joget ini sempat menjadi tren di kalangan pengguna media sosial TikTok. Gerakan yang energik dan memiliki keunikan membuat tren ini digandrungi pengguna media sosial. Joget ini dilakukan oleh sekelompok orang secara beramai-ramai sehingga disebut dengan partai goyang dan disingkat dengan Pargoy. Di Daerah asalnya, yaitu di Sumatera Barat pada awalnya dilakukan oleh remaja-remaja “nanggung” yang saling menguji ketangkasan dalam bergoyang.
Tren pargoy di media sosial
Pargoy awalnya hanya merebak dari kampung ke kampung. Namun dengan hadirnya media sosial pargoy dikenal sangat luas sampai saat ini. Media Sosial sering kali menghadirkan tren, termasuk pargoy. Gerakan atraktif membuat siapa saja ingin mengikuti tren ini. Tren pargoy secara cepat meracuni pengguna media sosial. Media sosial memungkinkan para penggunanya untuk berekspresi secara bebas. Hal ini membuat pargoy cepat diterima di media sosial dengan gerakan mudah untuk dilakukan dengan ragam kombinasi yang mengasyikkan. Menganggap bahwa pargoy merupakan tren dalam kebebasan berekspresi di Media Sosial.
Tidak hanya anak muda saja terpengaruh akan tren ini. Banyak publik figure yang tertarik dengan tren ini. Sebut saja beberapa artis seperti Eko Patrio, Ayu TingTing, Sarwendah dan banyak lainnya. Munculnya tren ini membuka mata kita bagaimana media sosial dapat membawa pengaruh besar dalam melahirkan budaya-budaya. Seperti halnya pargoy yang pada awalnya dianggap sebagai sebuah budaya sub kultur dan berkembang secara masif melalui media sosial hingga menjadi populer.
Pargoy ini menjadi tren yang banyak peminatnya di tahun 2022 kemarin. Popularitas tren pargoy ini bisa kita lihat melalui TikTok Rewind. Sebuah konten dihasilkan oleh media sosial TikTok untuk merangkum ragam tren yang pernah terjadi tiap tahunnya. Pargoy menjadi salah satu scene dalam konten tersebut. Hal tersebut menjadi tren bagaimana Pargoy dapat dikatakan salah satu bagian budaya populer di Indonesia.
Baca Juga: [OPINI] Makna Gender di Era Modern Harus Berubah, Kenapa?
Baca Juga: [OPINI] Gak Semua Mau Jadi CEO, Ya Gak Apa-apa Juga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.