[OPINI] 5 Alasan Produk Indonesia Pakai Artis Korea Sebagai Ambassador

2. Fans KPop dan KDrama terkenal loyal sekaligus royal 

BTS sebagai brand ambassador Tokopedia. (instagram.com/tokopedia)

Sudah bukan rahasia lagi bila fans KPop dan KDrama terkenal sangat loyal terhadap idola mereka. Oleh karenanya, apapun yang dilakukan oleh sang idola akan didukung semaksimal mungkin. Misalnya saja mengetahui idola mereka menjadi brand ambassador produk lokal, maka akan muncul dorongan secara sukarela untuk membantu mempromosikannya melalui fanbase atau antar penggemar dari mulut ke mulut.

Diakui atau tidak, fans KPop dan KDrama terbilang fans yang sangat royal. Mereka rela menggelontorkan uang untuk membeli hal-hal yang berkaitan dengan artis favorit mereka. Karena ada kebangaan tersendiri bila bisa mendapatkan produk yang diiklankan oleh artis tersebut. Mahal atau murah, langka atau tidak, pasti akan selalu jadi buruan.

3. Meningkatkan brand awareness produk lokal 

Choi Siwon sebagai brand ambassador Mie Sedaap. (instagram.com/miesedaapid)

Citra suatu produk sedikit banyaknya mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli. Oleh karenanya, bila didukung artis Korea dengan reputasi yang baik serta basis fans yang banyak, otomatis brand awareness akan produk tersebut akan meningkat. Hal ini tentu saja jadi salah satu tujuan utama dari para pebisnis tersebut.

Apapun produknya, pemikiran orang akan mengarah kepada lebih baik membeli produk A saja karena artis X didapuk jadi ambassador-nya. Maka dari itu, banyak produk lokal yang dengan gencar menjadikan artis Korea sebagai ambassador mereka karena dianggap akan sangat menguntungkan.

Baca Juga: 11 Artis Korea Ini Jadi BA Produk Indonesia, Terbaru NCT Dream

4. Berharap dapat menjangkau pasar skala global

NCT Dream sebagai brand ambassador Somethinc. (instagram.com/somethincofficial)

Menggunakan artis Korea sebagai brand ambassador jelas seperti peribahasa, "sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui". Tujuan mereka menggaet artis jelas berharap akan mampu menjangkau pasar global. Fans dari artis yang menjadi ambassador tersebut meski tak berdomisili di Indonesia pasti juga ingin mendapatkan produk yang umumnya disertai dengan berbagai merchandise tentang sang idola di dalamnya.

Ini jelas jadi salah satu keuntungan tersendiri bagi brand lokal agar makin di kenal luas. Selain itu, dengan strategi promosi semacam ini tak menutup kemungkinan bagi investor asing untuk mulai melirik produk mereka.

5. Bad publicity is still a publicity 

Song Joong Ki sebagai brand ambassador Scarlet Whitening. (instagram.com/scarlett_whitening)

Meski dipilihnya artis Korea sebagai brand ambassador mendapat sambutan baik dari masyarakat, namun masih ada juga mereka yang beranggapan pemilihan artis Korea sebagai brand ambassador produk kecantikan dirasa kurang relevan. Sebagian orang berpendapat bahwa warna kulit orang Indonesia tidak sama dengan warna kulit orang Korea. Maka dari itu, kurang tepat rasanya memakai mereka sebagai ambassador.

Kendati demikian, banyak juga netizen yang menilai bahwa bukan itu inti dari campaign ini, melainkan lebih menekankan kepada strategi marketing dari brand tersebut yang seolah memanfaatkan kesempatan (riding the wave) dari hebohnya demam Korea. Lagipula semakin banyak dibicirakan meski dalam konteks yang buruk sekalipun tetap menguntungkan bagi pelaku bisnis, bukan?

Sebab orang-orang akan terdorong untuk mencoba dan membuktikannya sendiri. Menurut kamu bagaimana? Apakah bad publicity is till a publicity masih relevan dalam dunia bisnis ini?

Meski sering menuai pro kontra, nyatanya hari demi hari makin banyak pula produk Indonesia yang menggandeng artis Korea. Kamu sendiri pernah mencoba membeli produk yang diiklankan oleh mereka atau belum, nih?