5 Upaya Peningkatan Hilirisasi di Bidang Perikanan

Bangkitkan potensi perikanan Indonesia

Hilirisasi industri saat ini menjadi banyak perbincangan di Indonesia. Hilirisasi diduga akan menjadi salah satu upaya utama untuk mengembangkan ekonomi Indonesia. Ada 21 komoditas prioritas yang akan ditingkatkan hilirisasinya guna menambah nilai jual.

Di antara 21 komoditas prioritas, ada 4 komoditas masuk bidang perikanan. Komoditas perikanan yang menjadi prioritas dalam hilirisasi meliputi udang, ikan, rajungan dan rumput laut.

Indonesia dengan segala potensi dalam bidang perikanan dari sisi wilayah perairan yang luas didukung sumber daya perikanan yang melimpah. Berdasarkan situs resmi KKP, komoditas utama ekspor Indonesia meliputi udang dengan nilai Rp31 triliun, tuna-cakalang-tongkol senilai Rp13 triliun, cumi-sotong-gurita sebesar Rp10 triliun, rumput laut sebesar Rp8 triliun, dan rajungan-kepiting sebesar Rp7 triliun.

Indonesia harus menjadi negara terdepan dalam hal perikanan dari bagian hulunisasi dan hilirisasinya. Dengan besarnya produksi bahan mentah perikanan, sudah selayaknya Indonesia dapat mengolah produk olahan perikanan dengan mandiri.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan Indonesia agar memaksimalkan #HilirisasiUntukNegeri di bidang perikanan.

1. Studi banding ke negara lain

5 Upaya Peningkatan Hilirisasi di Bidang Perikananilustrasi nelayan (unsplash.com/@pauleinerhand)

Perlu diakui bahwa Indonesia masih minim teknologi dan industri yang mendorong terjadinya proses pengolahan perikanan. Harus ada yang menjalin kerja sama dan tukar teknologi dengan negara yang sudah mengembangkan hilirisasi produk perikanan. Dari tukar teknologi tersebut akan membuat hilirisasi produk perikanan di Indonesia berkembang dan dapat bersaing dengan negara-negara eksportir produk olahan perikanan lainnya.

2. Peningkatan riset dan pengembangan produk

5 Upaya Peningkatan Hilirisasi di Bidang PerikananIlustrasi pengolahan modern (unsplash.com/@pauleinerhand)

Selain belajar dengan negara yang sudah menerapkan hilirisasi dengan lebih modern dan maju, Indonesia juga perlu meningkatkan penelitian dan inovasi dalam bidang pengolahan perikanan di negeri sendiri. Koordinasi antara peneliti atau akademisi dan pelaku usaha harus terjalin guna memproduksi pengolahan yang lebih efisien dan efektif. Selain itu, adanya peningkatan pengembangan teknologi pengolahan akan membuat produksi lebih ekonomis sehingga ada peningkatan pendapatan.

Baca Juga: 8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045

3. Pengembangan pemasaran berdaya saing

5 Upaya Peningkatan Hilirisasi di Bidang PerikananIlustrasi Ikan (pixabay.com/aliffajar200203)

Setelah pengolahan produk yang dikembangkan menjadi lebih berkualitas dan kapasitas produksinya lebih besar, maka pekerjaan rumah selanjutnya adalah terkait pemasaran. Jika dilihat para pemain produk olahan di pasar Internasional, banyak negara-negara yang sudah menguasai beberapa market. Oleh karena itu, selain meningkatkan produksi, perlu adanya pemasaran yang gencar dilakukan untuk menciptakan market. Penggunaan media sosial, situs, dan kerja sama dagang ekspor bisa menjadi sarana untuk memasarkan produk olahan perikanan Indonesia. Dengan adanya peningkatan produk dan pemasaran akan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia khususnya di bidang perikanan.

4. Kerja sama antara pemerintah dan UMKM

5 Upaya Peningkatan Hilirisasi di Bidang PerikananIlustrasi Ikan (unsplash.com/@deviyahya)

Beberapa perusahaan pengolahan hasil perikanan yang sudah mandiri dan berkembang menjadi eksportir olahan perikanan. Namun, masih ada beberapa UMKM yang potensial untuk berkembang namun menemui kendala. Sebagai upaya peningkatan produksi, pemerintah juga perlu memperhatikan UMKM yang berada di bidang pengolahan hasil perikanan. Bentuk bantuan bisa berupa permodalan, pelatihan dan pemasaran. Selain itu, peran #KementerianInvestasi/BKPM membuka perizinan terkait perizinan usaha pada sektor perikanan akan membantu kelancaran terjadinya hilirisasi.

5. Terjaganya kualitas bahan mentah di hulu

5 Upaya Peningkatan Hilirisasi di Bidang PerikananIlustrasi nelayan (unsplash.com/@wdtoro)

Kualitas produk olahan, utamanya perikanan, bergantung kepada kesegaran hasil tangkapan atau budidaya. Dari kesegaran itulah produk perikanan dapat menjadi kelebihan dalam peningkatan nilai jual. Oleh karena itu, perlu adanya keahlian dan teknologi agar produk mentah dari nelayan atau pembudidaya ini dapat tetap segar hingga proses pengolahan dan distribusi. Selain itu, terkait lingkungan laut dan pantai yang saat ini banyak sampah dan limbah dari dari daratan perlu adanya penanganan. Penanganan baik dari regulasi dan kesadaran diri sendiri untuk menjaga laut Indonesia untuk keberlanjutan menghasilkan produk perikanan yang bernilai jual tinggi.

Itulah lima upaya bersama, baik pemerintah, pengusaha, dan masyarakat umum, untuk meningkatkan hilirisasi di bidang perikanan. Dengan limpahan sumber daya perikanan, sudah saatnya Indonesia menjadi pemeran utama dalam hilirsasi perikanan dunia.

Baca Juga: 5 Peluang yang Bisa Gen Z Manfaatkan dari Program Hilirisasi

Muhammad Rafi Athallah Photo Verified Writer Muhammad Rafi Athallah

Change the WORLD by your WORD

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya