3 Fakta Konjungsi Venus dan Bulan pada 5 Desember 2024

02 Des 2024, 06:36 WIB

ilustrasi konjungsi Venus dan Bulan (pixabay.com/theartofsounds2001)

Ketika duduk di bangku sekolah dasar, pernah kah kamu mempelajari planet-planet yang ada di Tata Surya? Jika pernah, kamu mungkin tak asing dengan Venus, planet kedua dari Tata Surya. Selain jaraknya yang dekat dengan Bumi, Venus juga terkenal karena suhunya yang sangat panas, yaitu mencapai 464 derajat Celsius.

Kendati demikian, apabila kamu penasaran dengan Venus, kamu tak perlu repot-repot terbang ke planet terpanas di Tata Surya tersebut. Pasalnya, kamu bisa mengamati Venus dengan mudah saat ia mengalami konjungsi dengan Bulan.

Konjungsi adalah waktu terbaik untuk mengamati planet-planet yang ada di Tata Surya karena letaknya yang dekat dengan Bulan apabila diamati dari Bumi. Ingin tahu lebih jelasnya? Yuk, simak fakta-fakta konjungsi Venus dan Bulan pada 5 Desember 2024 berikut ini!

1. Pada 5 Desember 2024, Venus dan Bulan berdekatan jika diamati dari Bumi

ilustrasi konjungsi Venus dan Bulan (stellarium-web.org)

Konjungsi adalah fenomena pertemuan semu antara dua atau lebih objek di langit. Jadi, jika diamati dari Bumi, objek-objek tersebut bakal terlihat saling berdekatan. Hal ini berlaku pada fenomena konjungsi Venus dan Bulan.

Apabila diamati dari Bumi, Venus dan Bulan akan tampak saling berdekatan di langit malam. Padahal, jika merujuk pada jarak aslinya, Venus berjarak sekitar 260 juta kilometer dari satelit alami Bumi tersebut. Itulah mengapa, konjungsi menjadi momen terbaik untuk mengamati Venus lantaran jaraknya yang dekat dengan Bulan jika diamati dari sudut pandang Bumi.

2. Keduanya berada di konstelasi Sagittarius

ilustrasi konstelasi Sagittarius (pixabay.com/Gam-Ol)

Ketika mencapai fase konjungsi, Venus dan Bulan berada di konstelasi Sagittarius. Dalam astronomi, Sagittarius adalah rasi bintang zodiak yang terletak di antara konstelasi Capricorn dan Scorpio. Bintang paling populer di konstelasi ini yaitu Kaus Australis.

Fakta menariknya, dilansir Space, Sagittarius adalah rasi bintang terbesar di belahan Bumi selatan. Jika diamati dengan saksama, konstelasi ini akan membentuk visual pemanah. Hal tersebut berkaitan dengan arti nama Sagittarius sendiri dalam bahasa Latin, yaitu pemanah. Selain Kaus Australis, Sagittarius memiliki banyak bintang terang yang bisa diamati denegan mata telanjang.

3. Fenomena ini diprediksi akan terlihat mulai pukul 18.05 WIB

ilustrasi konjungsi Venus dan Bulan (freepik.com/Mateus Andre)

Fenomena konjungsi Venus dan Bulan akan teramati di Indonesia mulai pukul 18.10 WIB di tanggal 5 Desember 2024. Pertemuan antara dua objek astronomi tersebut bisa kamu saksikan hingga pukul 21.05 WIB. Artinya, fenomena ini hanya dapat diamati sekitar 3 jam saja.

Saat konjungsi terjadi, Bulan baru berusia 3 hari. Ia akan menampakkan diri sebagai bulan sabit awal yang menawan. Sementara, Venus bakal terlihat seperti bintang paling terang di langit malam.

Pasangan serasi ini bisa diamati dengan mata telanjang. Namun, ada beberapa hal yang patut diperhatikan, di antaranya cuaca dan lokasi pengamatan. Pastikanlah cuaca cerah (tidak hujan atau berawan) saat pengamatan. Selain itu, lokasi pengamatan harus jauh dari polusi cahaya.

Umumnya, konjungsi adalah fenomena astronomi yang bisa diamati dengan mata telanjang. Akan tetapi, jika kamu ingin mengamati Venus atau Bula lebih dekat, kamu harus menggunakan alat bantu berupa teleskop atau teropong bintang. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengamati konjungsi Venus dan Bulan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.