4 Fakta Unik Zalipie, Desa Penuh Lukisan Bunga di Polandia

- Tradisi lukisan bunga dimulai dari dapur, menggunakan cat alami dan kuas tradisional.
- Felicja Curyłowa, pelopor seni lukis Zalipie yang menjadikan rumahnya sebagai kanvas penuh warna.
- Kompetisi seni tahunan "Malowana Chata" menjadi magnet wisata dan cara melestarikan tradisi unik Zalipie.
Ketika berbicara tentang desa wisata yang penuh warna, Zalipie di Polandia pasti masuk daftar teratas. Desa mungil ini terkenal dengan rumah-rumah, pagar, hingga perabotan yang dipenuhi lukisan bunga nan cantik. Seakan hidup di dalam dongeng, suasana Zalipie mampu membuat siapa pun jatuh cinta pada pandangan pertama.
Keindahan Zalipie bukan sekadar hasil karya seni semata, melainkan juga bagian dari sejarah dan tradisi masyarakatnya. Setiap sapuan kuas menyimpan cerita, mulai dari asal-usul kebiasaan melukis hingga peranannya dalam memperkuat identitas desa. Nah, berikut empat fakta unik yang membuat Zalipie berbeda dari desa-desa Eropa lainnya.
1. Tradisi lukisan bunga yang berawal dari dapur

Tradisi melukis bunga di Zalipie tidak muncul semata-mata demi keindahan. Kebiasaan ini berawal pada akhir abad ke-19, ketika rumah-rumah di desa masih menggunakan tungku kayu tanpa cerobong. Asap yang mengepul membuat dinding rumah menghitam dan kotor. Untuk menutupinya, para perempuan mulai melapisi dinding dengan cat putih, lalu menghiasinya dengan pola sederhana agar terlihat lebih rapi.
Awalnya, hiasan tersebut hanya berupa lingkaran atau bentuk-bentuk kecil berwarna putih. Namun, seiring waktu, pola itu berkembang menjadi motif bunga berwarna-warni yang semakin rumit dan indah. Dari generasi ke generasi, keterampilan ini diwariskan, hingga akhirnya menjadi ciri khas Zalipie.
Yang menarik, cat yang digunakan bukanlah cat pabrikan seperti sekarang. Dahulu, warga Zalipie membuat cat mereka sendiri dari bahan alami, misalnya kapur yang dicampur dengan susu, telur, tanah liat, atau jelaga untuk menghasilkan warna berbeda. Kuasnya pun dibuat secara tradisional, biasanya dari ranting birch atau willow yang diserut hingga ujungnya menyerupai bulu halus. Hal ini membuat setiap goresan memiliki tekstur khas yang menjadi bagian dari keunikan seni Zalipie.
2. Felicja Curyłowa, sang pelopor legendaris

Di antara banyak seniman berbakat, nama Felicja Curyłowa bersinar paling terang dan dianggap sebagai ikon seni lukis Zalipie. Ia tidak hanya menghiasi dinding rumah agar tampak indah, tetapi juga menjadikan hampir setiap sudut rumahnya sebagai kanvas penuh warna. Rumah tempat ia tinggal telah dipreservasi dan diubah menjadi museum, menjadi bukti nyata dari dedikasi serta imajinasi kreatifnya yang begitu kuat.
Felicja tak pernah puas hanya berhenti di dinding. Hampir semua benda di sekelilingnya ia sentuh dengan kuas. Mulai dari furnitur, cerobong asap, hingga kandang ayam dan sumur tua. Bahkan benda-benda kecil seperti sendok, piring, dan bohlam lampu pun ikut ia hiasi dengan bunga. Karyanya yang detail dan penuh warna begitu mencuri perhatian, hingga rezim komunis Polandia kala itu mendukungnya sebagai simbol seni rakyat. Hingga kini, warisan Felicja masih terasa kuat, menginspirasi generasi demi generasi untuk melestarikan tradisi unik Zalipie.
3. Ada kompetisi seni tahunan yang menjadi magnet wisata

Sejak puluhan tahun lalu, Zalipie memiliki tradisi lomba melukis yang disebut “Malowana Chata” atau Painted Cottage Contest. Lomba ini biasanya digelar setiap musim semi, tepatnya pada akhir pekan pertama setelah perayaan Corpus Christi, dengan peserta dari Zalipie dan desa sekitar. Warga lantas berlomba-lomba menghias rumahnya dengan motif bunga paling kreatif dan indah.
Kompetisi ini bukan hanya ajang pamer karya, tapi juga cara menjaga agar tradisi tidak hilang ditelan zaman. Banyak wisatawan datang khusus untuk menyaksikan momen penuh warna. Atmosfer desa pun berubah menjadi pesta seni yang meriah, namun tetap sarat dengan nuansa kebersahajaan. Tak heran bila setiap tahun, Zalipie semakin dikenal dunia.
4. Desa kecil yang mendunia

Meski hanya sebuah desa kecil dengan jumlah penduduk yang tak banyak, Zalipie berhasil mencuri perhatian dunia. Foto-foto desa ini sering viral di media sosial karena keunikan dan keindahannya. Banyak turis dari berbagai negara datang untuk merasakan langsung atmosfer desa penuh bunga ini.
Desa Zalipie kini menjadi salah satu destinasi wisata budaya unggulan di Polandia. Bagi pengunjung, berjalan-jalan di sana seperti masuk ke dalam lukisan hidup. Setiap sudut terasa fotogenik, cocok bagi pencinta fotografi maupun siapa saja yang ingin mencari suasana berbeda.
Zalipie bukan hanya sekadar desa dengan rumah warna-warni, melainkan bukti nyata bagaimana tradisi sederhana bisa tumbuh menjadi identitas budaya yang mendunia. Dari noda asap di dapur, lahirlah karya seni yang kini membuat jutaan pasang mata terpukau. Mengunjungi Zalipie berarti menyelami jejak sejarah yang hidup dalam warna, sekaligus merasakan hangatnya harmoni antara seni dan kehidupan.