Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Wawel Cathedral, Katedral Bersejarah Kota Krakow, Polandia

Wawel Cathedral
potret Katedral Wawel yang megah di Kota Krakow, Polandia (commons.wikimedia.org/Jar Ciurus)
Intinya sih...
  • Merupakan bangunan katedral ketiga yang berdiri di Bukit Wawel, dengan perpaduan komposisi arsitektur yang estetik dan serbaguna.
  • Memiliki 3 menara ikonik, termasuk lonceng Sigismund yang menjadi salah satu simbol nasional Polandia.
  • Memiliki sejumlah kapel indah dan status kehormatan sebagai minor basilica, serta menjadi tempat pemakaman sejumlah tokoh penting Polandia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Archcathedral Basilica of Saint Stanislaus and Saint Wenceslaus atau yang lebih dikenal dengan nama Katedral Wawel adalah sebuah gereja Katolik Roma yang berlokasi di Bukit Wawel, Kota Krakow, Polandia. Katedral tersebut adalah gereja tempat kedudukan Uskup Agung Krakow, Uskup Keuskupan Agung Krakow, sebuah wilayah keuskupan bersejarah di Polandia yang jejak sejarahnya dapat ditelusuri sejak tahun 1.000 M.

Sejumlah sumber informasi menyebutkan bahwa Bukit Wawel yang menjadi lokasi tempat katedral tersebut berdiri merupakan salah satu tempat paling bersejarah di Polandia dan terkenal sebagai pusat sejarah serta kekuasaan negara tersebut selama ratusan tahun. Katedral Wawel sendiri yang memiliki jejak sejarah selama hampir 1.000 tahun merupakan bagian dari kompleks Kastel Wawel (Wawel Castle) yang terkenal, dan katedral tersebut juga merupakan tempat pemahkotaan serta penobatan sejumlah Raja-Raja Polandia di masa lalu.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai katedral bersejarah di Kota Krakow yang juga memiliki status kehormatan sebagai minor basilica ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Merupakan bangunan katedral ketiga yang berdiri di Bukit Wawel

Menurut laman Historyhit, bangunan Katedral Wawel yang dapat dilihat saat ini bukanlah bangunan katedral pertama yang dibangun di lokasi ini. Raja Bolesław Chrobry membangun Katedral Wawel pertama pada awal milenium pertama. Pada sekitar tahun 1140, bangunan ini digantikan oleh Katedral Wawel yang baru namun bangunan katedral baru tersebut hancur oleh kebakaran yang terjadi pada tahun 1305. Katedral ketiga yang merupakan bangunan katedral yang dapat dilihat saat ini adalah bangunan pengganti katedral yang hancur akibat kebakaran tersebut.

Dari catatan sejarah yang ada diketahui bahwa pembangunan Katedral Wawel saat ini dimulai pada abad ke-14 atas perintah Uskup Nanker. Seiring perjalanan waktu, bangunan katedral tersebut diperluas oleh para penguasa Polandia selanjutnya sehingga bangunan katedral tersebut memiliki perpaduan komposisi arsitektur yang estetik dan serbaguna. Terdapat perpaduan elemen-elemen gaya seni arsitektur Romanesque, Gotik, Renaisans, Barok, Neo Klasik dan Neo Gotik pada fasad dan interior gereja. Dalam perjalanan waktunya yang melintasi abad, Katedral ini merupakan bangunan religius yang secara simbolis juga bercerita mengenai sejarah Polandia dan perjalanan iman warganya.

2. Memiliki 3 menara ikonik

Wawel Cathedral
potret tiga menara terkenal Katedral Wawel, Krakow yang ikonik (commons.wikimedia.org/Mach240390)

Salah satu yang paling terkenal dari visual bangunan Katedral Wawel adalah 3 menara ikoniknya. Menara tersebut bernama Sigismund Tower, Silver Bell Tower, dan Clock Tower. Menurut laman Katedra-Wawelska, saat ini terdapat 9 lonceng gereja di dua menara gerejanya. Lima lonceng besar, termasuk yang paling terkenal: Lonceng Sigismund, tergantung di menara Sigismund Tower. Lonceng Sigismund dibuat pada tahun 1520 oleh Hans Beham dan dinamai dengan nama Raja Sigismund I yang memesannya. Lonceng yang dianggap sebagai salah satu simbol nasional Polandia tersebut, memiliki berat hampir 13 ton dan membutuhkan 12 orang untuk mengayunkannya secara manual.

Empat lonceng yang lebih kecil tergantung di menara Silver Bell Tower. Di menara tersebut terdapat lonceng tertua Katedral Wawel dari abad ke-13 yang bernama Herman/Nowak Bells dan lonceng termuda dari abad ke-21 yang bernama: John Paul II Bells. Menara ketiga yang dikenal sebagai menara jam (Clock Tower) adalah menara yang menjadi rumah bagi sebuah sistem mekanisme jam dan 2 buah gong yang berdentang setiap jamnya. Dengan demikian, Katedral Wawel memiliki 11 buah karya seni pengecoran logam (cast) dalam rupa lonceng-lonceng yang dibuat sejak abad ke-13 hingga abad ke-21.

3. Memiliki sejumlah kapel yang indah

Wawel Cathedral
potret Kapel Sigismund (Sigismund Chapel) yang indah di area Katedral Wawel, Krakow (commons.wikimedia.org/Dennis G. Jarvis)

Katedral Wawel dikelilingi oleh sejumlah kapel yang indah, terdapat sekitar 18 kapel yang memancarkan keindahannya masing-masing di katedral ini. Dilansir laman Lonely Planet, diantara kapel-kapel tersebut yang paling menarik perhatian wisatawan adalah Kapel Sigismund (Kaplica Zygmuntowska) yang berbatasan dengan dinding selatan Katedral Wawel. Kapel Sigismund tersebut sering disebut sebagai kapel bergaya Renaisans terindah yang berada di utara Pegunungan Alpen. Kapel tersebut dapat dikenali dari luar berkat kubah emasnya.

Selain kapel-kapel indahnya, hal yang dikagumi oleh para wisatawan dan umat peziarah adalah altar utamanya. Sejumlah sumber informasi menuliskan altar utama yang terletak di bagian apse gereja didirikan sekitar tahun 1650 dan dibuat oleh seniman Barok Italia Giovanni Battista Gisleni. Lukisan Kristus yang tersalib di altar utama dibuat oleh Marcin Blechowski dari abad ke-17. Terdapat pula kanopi tinggi yang terbuat dari marmer hitam yang ditopang oleh 4 pilar karya Giovanni Battista Trevano dan Matteo Castell dari tahun 1626 hingga 1629. Di bawah Kanopi tersebut terdapat peti relikui perak yang berisi relikui St. Stanislaus of Szczepanów, seorang Uskup Krakow dan martir yang menjadi Orang Kudus (Santo) pelindung Polandia.

4. Memiliki status kehormatan sebagai minor basilica

Wawel Cathedral
potret fasad depan dan gerbang utama Katedral Wawel, Krakow (commons.wikimedia.org/Zygmunt Put)

Selain berstatus sebagai gereja katedral atau gereja tempat kedudukan Uskup, sebagaimana diinformasikan oleh laman Gcatholic, Katedral Wawel juga memiliki status kehormatan sebagai gereja basilika (minor basilica). Basilika adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh Takhta Suci Vatikan kepada sejumlah bangunan gereja Katolik di seluruh dunia karena nilai sejarah dan signifikansinya sebagai pusat peziarahan dan peribadatan umat. Status basilika adalah permanen dan gereja dengan status basilika memiliki hak-hak istimewa seremonial tertentu, seperti lambang Kepausan yang dipajang di bagian eksterior gereja.

Katedral Wawel adalah simbol kenegaraan dan keimanan Polandia yang seiring perjalanan waktu telah menjadi tuan rumah bagi acara-acara keagamaan penting di Polandia. Sejumlah informasi menuliskan, mendiang Paus Yohanes Paulus II, Paus asal Polandia yang memiliki nama Karol Wojtyła (terpilih sebagai Paus pada konklaf tahun 1978) pernah mempersembahkan Misa perdananya di Altar St. Leonard, di ruang bawah tanah (crypt) Katedral Wawel, sehari setelah ia ditahbiskan menjadi Imam di tahun 1946 silam. Ia juga ditahbiskan sebagai Uskup Auksilier (Uskup pembatu) Kraków di Katedral Wawel pada tahun 1958.

5. Menjadi tempat pemakaman sejumlah tokoh penting Polandia

Wawel Cathedral
potret ruang bawah tanah (crypt) St. Leonard yang berada di bawah Katedral Wawel, Krakow (commons.wikimedia.org/Tsadee)

Selain sebagai tempat pemahkotaan dan penobatan Raja Polandia di masa lalu, Katedral Wawel ini juga menjadi tempat pemakaman sejumlah Raja Polandia, pahlawan nasional dan tokoh-tokoh penting monarki lainnya. Batu nisan dan sarkofagus tokoh-tokoh monarki dan terkenal Polandia terlihat di ruang bawah tanah (crypt) dan di sejumlah bagian Katedral Wawel ini.

Menurut laman AB Poland Travel, Katedral Wawel merupakan salah satu nekropolis (tempat penguburan) kerajaan terbesar di dunia. Raja Polandia pertama yang dimakamkan di katedral ini adalah Władysław Lokietek yang wafat pada tahun 1333. Batu nisan Raja tersebut didirikan pada tahun 1350 dan terletak di seberang pintu masuk sakristi. Hampir semua Raja Polandia dimakamkan di Katedral Wawel ini bersama dengan anggota monarki, pahlawan nasional hingga penyair-penyair besar Polandia seperti Juliusz Słowacki. Jangan lupa mengunjungi katedral bersejarah di Kota Krakow ini jika nanti ada kesempatan untuk berwisata ke Polandia, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Rumus Berat Benda: Contoh Soal dan Pembahasannya

08 Sep 2025, 17:37 WIBScience