5 Fakta Biul Slentek, Ferret-Badger Endemik Jawa dan Bali
Indonesia merupakan salah satu dari 17 negara megabiodiversitas di dunia dan menjadi negara ke-2 dengan biodiversitas terbesar. Sebanyak 10% spesies tanaman berbunga di dunia berhabitat di Indonesia dengan estimasi 25.000 tumbuhan dan 55%-nya endemik. Indonesia juga merupakan rumah bagi 12% mamalia, 16% reptil, 35 spesies primata, dan 17% burung, serta 270 spesies amfibi di dunia.
Indonesia merupakan habitat untuk berbagai flora dan fauna endemik karena posisi geografisnya yang merupakan zona pertemuan dua kontinental yaitu Asia dan Australia. Salah satu mamalia endemik yang ada di Indonesia adalah biul slentek atau Javan ferret-badger. Yuk, simak fakta-fakta tentang mamalia satu ini.
1. Ditemukan di Jawa dan Bali
Biul slentek memiliki nama ilmiah Melogale orientalis dan dalam bahasa Inggris disebut Javan ferret-badger. Di Jawa Tengah, mamalia ini disebut nyentek. Melogale orientalis terdistribusi di pulau Jawa dan Bali dengan penyebaran pasti yang belum diketahui, namun ditemukan di perbukitan dan pegunungan dan juga dataran yang lebih rendah. Beberapa penemuan melaporkan keberadaan hewan ini di hutan, tetapi ada pula yang menjumpainya di perkebunan karet dan tepi-tepi hutan.
Biul slentek diperkirakan dapat beradaptasi dengan habitat hutan primer yang telah terfragmentasi dan terdegradasi sehingga ditemukan di hutan sekunder dan perkebunan. Di Pulau Bali, biul slentek ditemukan di hutan sekunder dan perkebunan karet yang tidak jauh dari pemukiman warga. Mamalia kecil ini juga ditemukan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Gunung Gede Pangrango Jawa Barat.