5 Fakta Dog Rose, Mulai Dari Duri Tajam hingga Cerita Vampir!

Dilansir Fareham Borough Council, nama dog rose berasal dari terjemahan langsung nama latin tanaman ini, yaitu Rosa canina. Nama Latin tersebut berasal dari kata Yunani (kunórodon), yang berarti “dengan gigi atau duri tajam”. Hal ini menggambarkan duri tajam pada dog rose ini yang mirip dengan gigi anjing. Selain itu, nama ini juga muncul karena masyarakat zaman dahulu memiliki keyakinan bahwa akar dog rose ini bisa menyembuhkan gigitan anjing gila. Oleh karena itu, disematkan kata “dog” dalam nama mawar satu ini.

Dilansir Woodland Trust, dog rose merupakan semak yang bisa tumbuh hingga 3 meter tingginya. Tanaman ini adalah pemanjat handal yang menggunakan duri melengkung untuk membantunya merambat ke tanaman lain, sehingga dapat menopang tubuh mereka dan tumbuh dengan baik. Batangnya ditumbuhi dengan daun berselang seling, masing-masing terbagi menjadi dua hingga tiga pasang anak daun yang lebih kecil dengan tepi bergerigi. Nah, sering kali tunas daunnya terkena gall yang disebut robin’s pincushion. Gall yang disebabkan tawon gall ini memiliki bentuk mirip bola benang merah berserat.

Bunga dog rose memiliki ukuran besar yang terdiri dari lima kelopak harum dengan warna lembut perpaduan merah muda dan putih. Bunga ini akan mekar antara bulan Juni hingga Juli, dan setelahnya akan muncul buah mawar. Buahnya dikenal sebagai rose hips yang memiliki warna jingga cerah mengkilap dan berbentuk oval menyerupai buah beri. Buah ini tumbuh berkelompok dan di dalamnya terdapat banyak biji berbulu.

Dilansir A Beautiful Resistance, dog rose juga dikenal dengan nama lain, yaitu witches’ briar atau duri penyihir. Nama briar merujuk pada semak berduri karena tanaman ini memang memiliki duri pada batangnya. Sedangkan nama witches’s briar sendiri muncul di wilayah Irlandia ketika orang-orang percaya bahwa tanaman ini memiliki kekuatan magis untuk cinta, keberuntungan, penyembuhan, dan perlindungan.

Bahkan, terdapat cerita menarik dalam tradisi Irlandia yang mengatakan apabila kita dikejar oleh vampir, kita bisa melemparkan segenggam kelopak bunga dog rose di belakang kita. Vampir pun akan berhenti mengejar dan terpaksa menghitung kelopak bunga itu. Unik sekali, yah!

Dilansir Plant for a Future, dog rose bisa dimanfaatkan mulai dari buah, biji, daun, dan kelopak bunganya. Buahnya yang mirip ceri bisa dimakan mentah maupun dimasak. Biasanya, buah ini dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan selai dan sirup. Buahnya ini bisa mengobati pilek, flu, diare, dan gastritis. Selain itu, buahnya bisa dikeringkan dan digunakan sebagai teh. Namun, tetap hati-hati ya karena bulu halus pada bijinya bisa menyebabkan iritasi.

Biji dog rose biasanya digiling dan dicampur dengan tepung atau ditambahkan ke makanan karean memiliki kandungan vitamin E yang baik. Selain itu, daun dog rose kering juga bisa digunakan sebagai teh. Kelopak bunganya sendiri biasanya dimakan mentah ataupun dimasak. Bahkan, bisa juga diolah menjadi selai dengan aroma unik yang wangi. Kelopak bunga ini memiliki manfaat dalam melancarkan dan memperbaiki pencernaan, serta menyegarkan tubuh.

Bagaimana, menarik kan fakta tanaman satu ini? Selain bunganya yang menawan dan harum, ternyata dog rose juga memiliki beragam manfaat. Mulai dari digunakan sebagai bahan konsumsi hingga menjadi bahan obat. Namun, pastikan tetap berhati-hati dengan bijinya yang berbulu, yah! Biji berbulu ini bisa menyebabkan iritasi kulit.