5 Fakta Glossy black Cockatoo, Sangat Pendiam Ketika Sedang Makan 

Glossy black cockatoo tersebar di Queensland, Mallocoota, Riverina, Narrabri, Pulau Kanguru, Provinsi Bassian, Victoria timur, Di Sunshine Coast, mereka berada di lembah Mooloola, Ilkley, Verrierdale, Cambroon, Kenilworth, Peachester, Cooloolabin, Yandina Creek dan Caloundra. Mereka terarik pada hutan terutama pohon besar yakni casuarina.

Dilansir Birdsinbackyards, ciri utamanya memiliki kepala, leher dan bagian bawah berwarna coklat kehitaman dengan ekor merah, tubuh hitam kusam serta berparuh lebar dan bulat. Beberapa jantan dewasa memiliki beberapa bulu kuning di kepala dan ekornya cenderung berwarna merah cerah.

Sementara betina dewasa terlihat kuning pada kepala dan leher dan ekornya berwarna oranye-merah dengan batang hitam. Lain halnya dengan burung muda, mereka tampak seperti jantan dewasa tetapi memiliki pipi, payudara, perut dan panggul berbintik kuning.

Pasangan glossy black cockatoo kawin seumur hidup atau monogami cenderung mempertahankan ikatan mereka sepanjang tahun. Betina menyiapkan sarang berlubang dan mengerami telur. Betina akan meninggalkan sarang lama ketka mendapat sarang baru untuk memberi makan anaknya yang baru berumur seminggu sejak menetas.

Jantan akan memberi makan betina yang ada di sarang selama periode inkubasi. Setelah beranak, bayi burung akan diberi makan oleh kedua induknya hingga empat bulan. Anak dan induk-induknya akan tetap bersama hingga musim kawin berikutnya.

Glossy black cockatoo biasanya cari makan dalam kawanan bertiga, tidak seperti beberapa spesies burung yang cari makan beramai-ramai. Di daerah tertentu, burung ini secara ekslusif memakan biji dari pohon allocasuarina. Variasi biji kauarina yang mereka makan seperti black she-oak, salty she-oak dan drooping she-oak.

Menariknya, burung ini menjadi saat pendiam saat makan sehingga sulit dikenali. Satu-satunya petunjuk di mana glossy black cockatoo diketahui sedang makan adalah ketika she-oak dibuang. Makanan lain selain biji kauarina meliputi kayu putih, angophoras dan akasia.

Sayangnya Glossy black cockatoo berstatus terancam punah. Alasan utamanya karena hilangnya habitat untuk lahan pertanian dan perkotaan. Kasus paling berpengaruh terjadi pada 1970 karena pembukaan pohon yang ekstensif membuat hanya tersisa 2% dari habitat hutan she-oak, dikutip WWF.

Pohon she-oak sangat penting karena burung ini bergantung pada biji kauarina. Alasan lain bersifat alami di mana glossy black cockatoo dimangsa oleh predatornya seperti kucing liar, burung pemangsa dan ular. Burung ini bersaing dengan predator untuk mendapatkan makanan.

Selain itu, lubang sarangnya juga diambil oleh hewan-hewan lain sehingga membuat kelangsungan hidup glossy black cockatoo menjadi terganggu. Pada abad 21 di tahun 2019-2020, terjadi kebakaran hutan di Pulau Kanguru memusnahkan sekitar 50% habitat glossy black cockatoo sekaligus menghilangkan sumber makanannya.    

Spesies serupa dengan glossy black cockatoo adalah red tailed black cockatoo Perbedaanya, red tailed black cockatoo memiliki bulu hitam kecoklatan lebih banyak di kepala, leher dan bagian bawah tubuhnya. Ciri khas lain dari glossy black cockatoo memiliki lambang kepala tidak mencolok serta paruhnya lebih pendek, lebar dan bulat. Itu lah deretan fakta dari glossy black cockatoo, burung khas Australia.