Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Terkecoh! 5 Burung yang Terlihat Menawan, Ternyata Berbahaya

Burung (pexels.com/Lena Shekhovtsova)

Ketika kita memikirkan burung, seringkali yang terlintas adalah kicauan merdu dan bulu-bulu indah yang memanjakan mata. Namun, jangan sampai penampilannya menipumu. Beberapa burung yang tampak cantik dan menggemaskan ternyata menyimpan sisi berbahaya yang tak terduga. Mereka mungkin terlihat ramah, tetapi di balik bulu-bulu halusnya, terdapat potensi ancaman yang serius.

Namun, di balik pesonanya, beberapa burung memiliki senjata alami yang bisa mengejutkan siapa saja. Mulai dari racun mematikan, cakar tajam, hingga paruh kuat yang mampu melukai, mereka bukan sekadar makhluk indah untuk dipandang. Mengenal lebih dalam sisi tersembunyi mereka bisa membantumu lebih memahami dan menghargai keajaiban alam dengan penuh kehati-hatian.

1. Kasuari (Casuarius)

Kasuari (pexels.com/Darrel Und)

Kasuari adalah burung besar yang berasal dari hutan tropis di Papua Nugini dan Australia. Dengan bulu hitam mengilap dan kepala berwarna cerah, kasuari tampak eksotis dan menarik. Namun, di balik penampilannya yang menawan, kasuari dikenal sebagai salah satu burung paling berbahaya di dunia.

Kasuari memiliki cakar tajam yang dapat mencapai panjang hingga 12 cm. Ketika merasa terancam, burung ini dapat menyerang dengan tendangan kuat yang mampu menembus daging dan menyebabkan cedera serius bahkan kematian. Pada tahun 1926, seorang pemburu di Australia tewas akibat serangan kasuari. Oleh karena itu, meskipun tampak imut, kasuari harus dihormati dan dihindari jika ditemui di alam liar.

2. Burung Hantu (Strigiformes)

Burung hantu (pexels.com/Amol Mande)

Burung hantu sering digambarkan sebagai makhluk bijak dengan mata besar yang menggemaskan. Namun, di balik penampilan lucunya, burung hantu adalah predator malam yang efektif dan dapat menjadi agresif jika terganggu.

Beberapa spesies burung hantu, seperti barred owl (Strix varia), memiliki cakar yang kuat dan tajam. Mereka dikenal menyerang hewan yang lebih besar dan bahkan manusia jika merasa terancam atau sarangnya diganggu. Serangan burung hantu dapat menyebabkan luka serius, terutama di area kepala dan wajah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak dan tidak mengganggu habitat mereka.

3. Pitohui Kepala-Hitam (Pitohui dichrous)

Pitohui kepala-hitam (instgram.com/unusual.zoo)

Pitohui kepala-hitam adalah salah satu dari sedikit burung beracun yang diketahui manusia. Dengan bulu berwarna oranye dan hitam yang mencolok, burung ini tampak menarik dan tidak berbahaya. Namun, kulit dan bulunya mengandung batrachotoxin, racun yang juga ditemukan pada katak beracun di Amerika Selatan.

Kontak dengan pitohui dapat menyebabkan mati rasa atau sensasi terbakar pada kulit. Racun ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan alami terhadap predator. Meskipun penduduk lokal di Papua Nugini telah lama mengetahui sifat beracun burung ini, penemuan ilmiah mengenai toksisitasnya baru terungkap pada akhir abad ke-20.

4. Angsa (Anserinae)

Angsa (pexels.com/Pixabay)

Angsa sering dianggap sebagai simbol keanggunan dengan bulu putih bersih dan leher panjang yang elegan. Namun, di balik penampilan lembutnya, angsa dapat menjadi sangat agresif, terutama saat melindungi sarang atau anak-anaknya.

Angsa memiliki sayap kuat yang dapat digunakan untuk memukul dan paruh tajam untuk menggigit. Serangan angsa dapat menyebabkan memar, luka, dan bahkan cedera serius jika korban kehilangan keseimbangan dan jatuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak aman dari angsa liar, terutama selama musim kawin atau saat mereka bersama anak-anaknya.

5. Elang Mahkota (Stephanoaetus coronatus)

Elang mahkota (instagram.com/markleonspence)

Elang mahkota mungkin tampak seperti burung pemangsa biasa dengan bulu indah dan postur gagah. Namun, burung ini adalah salah satu elang paling berbahaya di dunia. Dengan cakar yang kuat dan paruh tajam, elang mahkota dapat memangsa mamalia besar seperti monyet, rusa kecil, dan bahkan anak-anak manusia dalam kasus yang jarang terjadi.

Burung ini memiliki kekuatan mencengkeram yang luar biasa, cukup untuk menghancurkan tulang mangsanya dalam satu serangan. Para peneliti mencatat bahwa elang mahkota memiliki insting berburu yang sangat agresif dan tidak segan-segan menyerang jika merasa terganggu. Oleh karena itu, meskipun tampak megah dan memesona, burung ini bukan makhluk yang bisa dianggap remeh.

Burung memang sering dikaitkan dengan kedamaian dan keindahan, tetapi seperti yang telah kita lihat, beberapa di antaranya memiliki sisi yang sangat berbahaya. Dari kasuari yang bisa membunuh dengan tendangannya hingga elang mahkota yang berburu dengan brutal, burung-burung ini membuktikan bahwa alam liar tidak selalu seperti yang kita bayangkan. Tidak semua yang terlihat imut dan menarik aman untuk didekati, terutama jika kita tidak memahami perilaku alaminya.

Pengetahuan tentang burung-burung ini penting agar kita dapat lebih menghormati dan memahami kehidupan liar. Jika suatu hari kamu bertemu dengan salah satu burung di daftar ini, jangan terkecoh dengan penampilannya yang imut—karena di balik bulu-bulu yang indah, ada potensi bahaya yang harus diwaspadai. Jadi, alih-alih mendekati atau mencoba berinteraksi, lebih baik amati dari kejauhan dan biarkan mereka tetap hidup sesuai dengan habitatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us