5 Fakta Menarik Maiasaura, Dinosaurus Paruh Bebek yang Sayang Anak

- Maiasaura menjaga anaknya sampai bisa hidup mandiri
- Asumsi bahwa dinosaurus tidak peduli dengan anaknya terbantahkan
- Maiasaura hidup berkelompok dan merupakan herbivor besar
Di bayanganmu dinosaurus pasti merupakan hewan pemakan daging raksasa yang haus darah dan berbahaya. Mereka punya gigi yang besar, cakar yang tajam, dan badan yang sangat kuat. Namun asumsi-asumsi tersebut tidak sepenuhnya benar karena banyak spesies dinosaurus yang terbilang lembut. Bahkan beberapa dinosaurus seperti Maiasaura merupakan dinosaurs yang sayang anak, lho.
Setelah telurnya menetas Maiasaura akan menjaga anak-anaknya sampai mereka bisa hidup mandiri. Hal ini mirip seperti yang dilakukan mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil di masa kini. Tak cuma jadi orang tua yang baik, dinosaurus pemakan tumbuhan ini juga punya beberapa fakta menarik yang pasti belum kamu tahu!
1. Maisaura merupakan dinosaurus yang sayang dengan anaknya
Awalnya para ahli beranggapan kalau dinosaurus merupakan reptil yang tidak menjaga anaknya seperti ular dan kadal. Namun asumsi tersebut terpatahkan setelah penemuan beberapa dinosaurus seperti Maiasaura yang sangat menjaga anaknya. Laman ThoughCo menerangkan kalau dinosaurus ini tidak akan mengabaikan anak-anaknya setelah mereka lahir. Kebalikannya, Maiasaura akan hidup bersama anak-anaknya hingga mereka bisa hidup mandiri.
Maiasaura sendiri merupakan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur dan biasanya ia akan menghasilkan 30 sampai 40 butir telur. Telur-telur tersebut akan ditaruh di sebuah sarang yang terbuat dari gundukan tanah dan dilapisi tumbuh-tumbuhan kering. Setelah lahir anak-anaknya masih sangat rentan sehingga induknya akan memberi makan secara rutin dan juga merawatnya hingga mereka cukup kuat untuk hidup mandiri.
2. Panjang maksimal Maiasaura bisa mencapai 9 meter

Dinosaurus dengan nama lengkap Maiasaura peeblesorum ini juga terbilang besar dan bisa tumbuh hingga panjang 9 meter dan berar 4 ton, jelas artikel di jurnal Paleobiology. Badannya berotot namun cukup ramping dan memanjang, ia juga punya kaki yang kuat serta ekor panjang yang berguna untuk menyeimbangkan tubuh. Kulitnya bersisik namun belum diketahui secara pasti sisik seperti apa yang menyelimuti tubuh hewan ini. Warna tubuhnya juga belum diketahui karena belum ada fosil berupa kulit yang ditemukan oleh para ahli. Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengungkap dua hal tersebut.
3. Merupakan dinosaurus berparuh bebek dari famili Hadrosauridae

Selain ukurannya Maiasaura juga punya ciri khusus, yaitu mulutnya yang berparuh dan bentuk paruhnya mirip dengan paruh bebek. Karenanya, ia dimasukan ke dalam famili Hadrosauridae, terang Britannica. Dinosaurus yang berasal dari famili ini terkenal akan tubuhnya yang besar, bentuk kepalanya yang unik, dan spesiesnya yang banyak. Selain Maiasaura ada banyak Hadrosauridae lain di dunia ini. Beberapa diantaranya adalah Lambeosaurus, Edmontosaurus, Parasaurolophus, dan yang paling besar adalah Shantungosaurus.
4. Merupakan dinosaurus herbivor yang bisa berjalan dengan dua kaki

Dilansir Extinct Animals, Maiasaura merupkan herbivor yang memakan banyak material tumbuhan. Kemungkinan ia bisa memakan akar-akaran, dedaunan, buah-buahan, ranting pohon, dahan pohon, sampai kulit pohon. Hal ini dibuktikan dari bentuk gigi, bentuk rahang, dan bentuk paruhnya yang kuat dan sangat efektif untuk mengunyah, mengoyak, dan merobek material tanaman.
Sekilas dinosaurus ini memang punya empat kaki, namun para ahli juga berspekulasi kalau ia bisa berjalan dengan dua kaki. Tergantung kondisi Maiasaura bisa berjalan dengan dua atau empat kaki. Saat ingin kabur dari predator Maiasaura bisa berlari dengan keempat kakinya, namun saat hendak menggapai daun di pohon ia bisa berdiri hanya dengan dua kaki belakangnya. Ada juga yang berpendapat kalau individu muda cenderung berjalan dengan dua kaki sementara individu dewasa cenderung berjalan dengan empat kaki.
5. Maiasaura hidup pada periode kapur akhir

Maiasaura sendiri hidup sekitar 98 sampai 66 juta tahun yang lalu pada periode kapur akhir di daerah Montana, Amerika Serikat, terang Britannica Kids. Pada periode ini tumbuhan tumbuh di mana-mana, bumi menjadi hangat, dan aktivitas vulkanis juga sering terjadi. Beberapa hewan yang kita kenal juga mulai muncul pada periode ini, seperti serangga, burung, ular, buaya, sampai mamalia kecil.
Bukti fosil juga menunjukan kalau Maiasaura merupakan hewan komunal yang hidup berkelompok. Dinosaurus ini akan berkembang biak dan hidup dalam satu koloni besar, dengan begitu mereka akan lebih aman dari predator dan kemungkinan juga sering bermigrasi untuk mencari makanan dan tempat bertelur. Gaya hidup ini mirip dengan beberapa hewan herbivor di masa kini seperti kerbau, gajah, antelope, atau zebra.
Setelah mengetahui seluk peluk tentang Maiasaura, sekarang kamu tahu kalau ada dinosaurus yang sayang dengan anak-anaknya. Bahkan Maiasaura menjaga anak-anaknya dari kecil sampai dewasa, lho. Dinosaurus ini juga hidup secara berkelompok sehingga memiliki pertahanan dan harapan hidup yang tinggi. Ia juga punya ukuran yang besar sehingga cukup sulit ditaklukan predator. Sayangnya sekarang kamu hanya bisa melihat hewan ini melalui rekonstruksi dan ilustrasi karena ia sudah punah jutaan tahun yang lalu.