Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Barisan?

ilustrasi barisan semut (pexels.com/Poranimm Athithawatthee)
ilustrasi barisan semut (pexels.com/Poranimm Athithawatthee)
Intinya sih...
  • Semut berjalan dalam barisan karena mengikuti sinyal kimia feromon yang membimbing menuju makanan dan memperkuat jejak untuk efisiensi koloni.
  • Pola jalur berbaris membantu semut angkut makanan secara efisien, minimalisir risiko tersesat, dan kurangi risiko pemangsaan.
  • Kerja sama tim dalam koloni semut terwujud lewat pergerakan linier yang memastikan peran masing-masing terkoordinasi dengan baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semut adalah serangga yang paling akrab dengan kehidupan manusia. Nah, kamu pasti pernah memperhatikan bagaimana serangga ini selalu berjalan dalam barisan rapi? Fenomena ini sering kita jumpai di rumah, kebun, atau bahkan di sekolah. 

Meskipun terlihat sederhana, ternyata ada alasan ilmiah di balik perilaku unik semut ini. Perilaku yang terorganisasi ini bukan hanya untuk pertunjukan, tetapi memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup dan efisiensi mereka. Yuk, kita bahas lebih lanjut mengapa semut berjalan dalam barisan!

1. Jejak feromon

ilustrasi koloni semut (pexels.com/Andre Moura)
ilustrasi koloni semut (pexels.com/Andre Moura)

Semut berjalan dalam barisan terutama karena mereka mengikuti sinyal kimia yang disebut feromon. Ketika semut pekerja menemukan makanan, ia melepaskan feromon dalam perjalanan kembali ke koloni. Feromon ini bertindak seperti peta, membimbing semut lain menuju sumber makanan. Setiap semut yang mengikuti memperkuat jejak dengan menambahkan lebih banyak feromon. Semakin kuat jejaknya, semakin besar kemungkinan semut lain akan mengikutinya.

2. Pengumpulan makanan yang efisien

ilustrasi koloni semut sedang membawa makanan (unsplash.com/Georg Eiermann)
ilustrasi koloni semut sedang membawa makanan (unsplash.com/Georg Eiermann)

Pola berjalan dalam barisan membantu semut mengangkut makanan kembali ke sarangnya secara efisien. Dengan mengikuti jalur yang sama, mereka meminimalkan kemungkinan tersesat dan memastikan koloni dapat mengumpulkan makanan dengan cepat. Berjalan dalam satu garis juga mengurangi risiko pemangsaan karena semut bergerak secara kolektif, sehingga lebih sulit bagi predator untuk memangsa individu.

3. Komunikasi dan kerja sama

ilustrasi barisan semut (unsplash.com/Jorge Coromina)
ilustrasi barisan semut (unsplash.com/Jorge Coromina)

Koloni semut sangat bergantung pada kerja sama tim, dan berjalan dalam satu garis merupakan aspek utama kerja sama mereka. Sistem jalur memungkinkan semut untuk berkomunikasi tentang lokasi makanan dan membantu menghindari kebingungan, sehingga koloni dapat beroperasi sebagai satu kesatuan yang efisien. Tanpa jalur yang terorganisasi ini, semut akan membuang-buang energi dengan berkeliaran secara acak dan mungkin tidak dapat membawa cukup makanan kembali ke koloni.

4. Hierarki dan peran

ilustrasi barisan semut (pexels.com/Poranimm Athithawatthee)
ilustrasi barisan semut (pexels.com/Poranimm Athithawatthee)

Semut juga berjalan dalam satu garis karena setiap individu memiliki peran tertentu. Beberapa semut bertindak sebagai pengintai yang menemukan sumber makanan, sementara yang lain mengikuti di belakang untuk mengumpulkan dan mengangkut makanan. Pergerakan linier memastikan bahwa peran yang berbeda dalam koloni terkoordinasi secara efektif.

5. Menghindari rintangan

ilustrasi barisan semut (unsplash.com/Yanuka Deneth)
ilustrasi barisan semut (unsplash.com/Yanuka Deneth)

Saat semut menghadapi rintangan, mereka menyesuaikan jalur feromonnya, menuntun semut lain melewati rintangan tersebut. Kemampuan beradaptasi sambil mempertahankan garis yang teratur menunjukkan kemampuan mereka yang luar biasa dalam memecahkan masalah.

Jadi, alasan mengapa semut selalu berjalan beriringan dalam satu barisan ternyata berkaitan dengan sistem komunikasi dan kerjasama mereka yang luar biasa. Dengan memanfaatkan feromon dan kerja sama tim, semut mampu mencapai tujuan mereka dengan efisien. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa melihat betapa menariknya kehidupan semut yang sering kita anggap sepele. Siapa tahu, lain kali saat kamu melihat barisan semut, kamu jadi lebih menghargai kerja keras mereka!

Referensi

National Geographic. Diakses pada Oktober 2024. Ants, facts and information
Science Focus. Diakses pada Oktober 2024. Why do ants walk in a line?
Smithsonian Magazine. Diakses pada Oktober 2024. Ancient Proteins From Unwashed Dishes Reveal the Diets of a Lost Civilization

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us