5 Fakta Menarik Pari Pita Berbintik Biru, Sengatannya Mematikan!

- Pari pita berbintik biru memiliki sistem reproduksi ovovivipar dengan masa kehamilan betina 4-12 bulan.
- Pari ini memiliki ciri khas fisik yang unik dengan moncong bulat tumpul, ekor meruncing, dan sirip ekor bagian bawah panjang.
- Duri pari pita berbintik biru mengandung racun yang bisa menyebabkan kerusakan jaringan traumatis pada manusia.
Hewan yang biasa bersembunyi di tepian dan ceruk dari pemangsa ini merupakan jenis hewan laut yang hidup diperairan dangkal beriklim sedang dan tropis. Memiliki warna yang indah, pari pita berbintik biru ini memiliki bentuk tubuh oval dan memanjang dengan bintik biru cerah dengan garis samping biru di ekornya. Hewan laut ini baisa ditemukan di kawasan Indo-Pasifik Barat.
Sering menarik perhatian karena warnanya yang indah, hewan laut ini ternyata memiliki duri yang berbahaya lho. Sengatan durinya bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa hingga kerusakan jaringan. Selain itu ada banyak fakta menarik dari hewan laut yang cantik ini lho, Berikut IDN Times rangkum di bawah ini, keep scrolling!
1. Pari pita berbintik biru betina bisa melahirkan 7 anak pari dalam sekali kelahiran

Pari pita berbintik biru mengalami musik kawin di akhir musim semi hingga musim panas. Setiap anak pari yang dilahirkan memiliki tanda biru yang khas dari orang tuanya dalam bentuk yang lebih kecil. Hewan laut indah ini memiliki sistem reproduksi ovovivipar.
Embrio awalnya memakan kuning telur. Untuk selanjutnya, calon bayi pari akan menerima nutrisi tambahan dari induknya melalui penyerapan tidak langsung "susu" rahim yang diperkaya dengan lendir, lemak dan protein. Betina pari pita berbintik biru ini biasanya memiliki masa kehamilan 4-12 bulan.
2. Ciri khas ikan pari pita berbintik biru

Berbentuk umum oval dan memanjang, pari pita berbintik biru ternyata memiliki banyak ciri khas yang bisa membedakan ia dengan jenis pari lainnya lho. Pari jenis ini memiliki moncong yang berbentuk bulat tumpul dengan lubang hidung ramping dan matanya berukuran besar. Ia juga memiliki cakram lonjong dan memanjang. Ia memiliki ekor yang meruncing nan kokoh.
Tidak selalu memiliki dua duri, untuk beberapa pari jenis ini ternyata bisa hanya memiliki satu duri saja yang digunakan untuk melawan predator. Mulut dan insangnya terletak di permukaan ventral. Hewan laut indah satu ini juga miliki sirip ekor bagian bawah yang panjangnya hingga ujung ekornya.
3. Konservasinya terancam karena warna indahnya menjadi incaran manusia

Pari pita berbintik biru memang memiliki warna indah di tubuhnya sehingga menarik banyak perhatian manusia, terlebih bagi sebagian komunitas yang suka memelihara hewan unik. Hewat laut yang tersebar di samudra Tropis India dan Pasifik Barat ini diincar untuk dijadikan hewan hias yang disimpan di dalam aquarium. Hal ini menyebabkan status konservasinya hampir terancam.
Meskipun tangguh di habitat aslinya, ikan pari pita berbintik biru ini tidak bisa hidup dengan baik jika dipelihara dalam aquarium pribadi. Hal ini disebabkan karena ia bereproduksi dengan lambat dan dalam jumlah yang kecil. Keindahan hewan laut ternyata menjadi kerugian yang serius bagi pelestarian habitatnya.
4. Memiliki duri yang berbahaya

Miliki warna indah yang dapat membuat manusia lengah kala melihatnya, pari pita berbintik biru ini rupanya miliki senjata rahasia. Ia memiliki 2 buah duri berukuran besar dan sedang di ujung ekornya. Duri ini bisa timbulkan sejumlah bahaya jika terkena manusia.
Sebagai mekanisme pertahanan diri, sengatan yang ditimbulkan akibat duri ini bisa sangat menyiksa. Lebih parah lagi, sengatan duri ini bisa menyebabkan kerusakan jaringan yang traumatis. Selain itu pendarahan dan infeksi juga bisa terjadi akibat sengatannya.
4. Cara mengatasi sengatan duri pari pita berbintik biru

Duri pari pita berbintik biru bisa kembali tumbuh jika dipatahkan. Penanganan yang salah seperti asal mencabut duri ini juga bisa menyebabkan kerusakan internal yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Penanganan yang tepat dan tanggap diperlukan saat keadaan darurat terkena duri hewan laut ini.
Duri pari pita berbintik biru mengandung racun yang digunakan untuk melumpuhkan musuh. Dapat menimbulkan rasa sakit yang menyiksa hingga pendarahan, racun ini ternyata bisa diuraikan dengan panas. Oleh karena itu penanganan pertama yang harus dilakukan adalah dengan merendam luka akibat duri ini dengan air panas sehingga rasa sakitnya bisa mereda karena partikel racunnya terpecah.
Laut memang masih menjadi misteri dunia yang paling banyak dicari dan dieksplorasi. Dibalik perairan itu ternyata hidup ribuan hingga jutaan hewan indah yang masih jarang diketahui. Pari pita berbintik biru menjadi salah satunya. Hewan laut ini ternyata memiliki keindahan yang sangat luar biasa dari warna tubuhnya, namun juga memiliki bahaya! Kalian hati-hati juga ya jika melihat hewan cantik ini di dasar laut!