Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pohon nangka (pexels.com/Azad Azahari)

Indonesia adalah negara agraris terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Faktor utama Indonesia disebut sebagai negara agraris adalah berdasarkan letak geografis, Indonesia berada di tengah garis khatulistiwa di mana sepanjang tahun mendapatkan sinar matahari dan air hujan yang cukup banyak sehingga banyak jenis flora tumbuh subur dan mendapatkan nutrisi yang cukup. Agraris tidak hanya mencakup sektor pertanian saja, tetapi juga mencakup sektor kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Nangka termasuk kategori agraris yang sering tumbuh di pekarangan rumah dan perkebunan atau hutan pedesaan. Nangka biasanya tumbuh di iklim tropis sekitaran wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia serta cara tumbuhnya melalui generatif (biji) dan vegetatif (stek dan cangkok). Penasaran apa saja 5 fakta menarik pohon nangka, yuk simak di bawah ini!

1. Sebagai sumber pangan

ilustrasi camilan buah nangka (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Biasanya, buah nangka dijadikan sumber pangan baik bagi manusia maupun hewan. Kalau kamu suka makan di rumah makan Minangkabau, kamu tentu selalu menemukan gulai sayur nangka muda yang rasanya gurih, manis, dan kaya akan rempah-rempah. Selain bisa dijadikan gulai nangka muda, buah nangka juga bisa diolah dalam makanan keripik, gudeg, selai nangka, es campur, dan smoothie.

Sedangkan, hewan pemakan buah nangka, yaitu monyet, kelelawar, burung jalak, tupai, dan gajah. Alasan hewan tersebut suka makan buah nangka karena mengandung zat gula dan protein yang tinggi. Oleh karena itu, zat tersebut bisa menghasilkan energi bagi hewan pemakan buah nangka tersebut.

2. Bisa dijadikan perawatan wajah

ilustrasi perawatan wajah (pexels.com/Anna Shvets)

Bagian tanaman nangka yang bisa dijadikan perawatan wajah adalah daun nangka. Daun nangka ternyata memiliki manfaat untuk mengurangi jerawat pada wajah. Sebab, daun nangka memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan tanin di mana ketiga kandungan itu menghambat pertumbuhan bakteri (jerawat).

Cara kerja flavonoid menghambat bakteri yaitu dengan cara menghambat fungsi membran sel bakteri, lalu melepaskan senyawa intraseluler. Saponin juga memiliki sifat antibakteri karena surfaktannya menyerupai detergen yang mampu menurunkan tegangan permukaan dinding sel bakteri. Tanin juga disebut sebagai antibakteri karena mampu mengecilkan membran sel sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.

3. Bisa dijadikan mebel dan konstruksi bangunan

ilustrasi mebel dari kayu nangka (pexels.com/Nugroho Wahyu)

Ternyata, batang nangka bisa dijadikan mebel dan konstruksi bangunan. Kualitas kayu nangka juga sangat bagus dan gak kalah jauh dengan kayu jati. Bahkan, kayu nangka lebih mudah dicari oleh banyak orang karena kayunya elastis dan warnanya indah yaitu kuning keemasan.

Kandungan di dalam kayu nangka 56% selulosa dan 28% lignan membuat kayu tersebut berkualitas dan tahan lama hingga puluhan tahun. Kedua zat tersebut saling berkaitan karena zat tersebut menghasilkan zat ekstraktif yang berperan untuk mengawetkan kayu. Oleh karena itu, kayu nangka bisa tahan terhadap serangan rayap dan cuaca buruk.

4. Bisa dijadikan obat anti kanker

ilustrasi obat anti kanker dari buah nangka (pexels.com/Mike Derkach)

Selain buah nangka bisa dijadikan sumber pangan dalam kehidupan manusia, buah nangka juga bisa dijadikan sebagai obat anti kanker. Kandungan zat fitokimia yaitu flavonoid, saponin, dan tanin memiliki sifat antioksidan. Sifat tersebut mampu menangkal radikal bebas.

Radikal bebas dapat merusak sel yang menimbulkan penyakit kanker. Berdasarkan penelitian dari American Cancer Institute for Cancer, zat fitokimia memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, sangat direkomendasikan untuk sering mengonsumsi buah nangka agar meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan kanker.

5. Mencegah bencana alam

ilustrasi pohon nangka yang kuat (unsplash.com/Adarsh PG)

Selain pohon nangka bisa dijadikan alat rumah tangga, sumber pangan, dan medis, ternyata pohon ini juga bisa menjadi solusi menekan pemanasan global. Satu pohon nangka memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida sebesar 126,51 kg per tahun. Karbon dioksida yang dihasilkan dari bahan bakar fosil maupun industri sangat membahayakan lingkungan hidup sehingga dunia mengalami kenaikan suhu dan lapisan ozon semakin menipis.

Kemudian, tanaman nangka juga bisa menjadi solusi pencegahan banjir maupun erosi. Sebab, akar nangka sangat kuat menahan tanah dari cuaca buruk. Selain itu, tanaman nangka juga bisa menyimpan cadangan air di musim kemarau.

Itulah 5 fakta menarik tentang nangka. Pohon nangka gak hanya digunakan untuk sumber pangan saja, tetapi bisa juga digunakan untuk medis, facial, dan mebel. Bahkan, pohonnya juga bisa menjadi solusi keberlanjutan pelestarian ekosistem lingkungan hidup.

Oleh karena itu, pohon memiliki nilai guna baik dari segi ekonomi, kesehatan, dan lingkungan hidup. Buat kamu yang memiliki lahan di rumah, ayo lakukan budidaya nangka agar selain hemat biaya untuk makan, ekosistem lingkungan hidup tetap lestari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team