5 Fakta Negara Montenegro, Ada Kota Namanya Kotor!

Salah satu negara termuda di dunia, Montenegro berdiri sebagai negara berdaulat setelah lebih dari 55% warga memilih kemerdekaan dalam sebuah referendum pada tahun 2006, yang menandai berakhirnya Uni Serbia dan Montenegro, yang dibentuk hanya tiga tahun sebelumnya dari sisa-sisa bekas Yugoslavia. Negara ini terletak di Semenanjung Balkan, berbatasan dengan Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Serbia, dan Albania.
Montenegro meliputi wilayah seluas 13.812 km , yang berarti sedikit lebih kecil dari setengah luas Belgia, atau sedikit lebih kecil dari negara bagian Connecticut di AS. Negara ini memiliki populasi sekitar 620.000 orang. Bentang alamnya beragam, meliputi pegunungan terjal, ngarai yang dalam, dan garis pantai sempit di sepanjang Laut Adriatik.
Montenegro beribu kota di Podgorica, sedangkan pusat budayanya adalah ibu kota bersejarah dan kota tua Cetinje. Berikut adalah fakta-fakta unik tentang Montenegro yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Ngarai terbesar di Eropa ada di Montenegro

Montenegro adalah rumah bagi Ngarai Sungai Tara yang mengalir melalui Taman Nasional Durmitor, ngarai terdalam di Eropa dan terdalam kedua di dunia. Dikenal juga sebagai Ngarai Sungai Tara, ngarai ini merupakan salah satu fitur alam paling mencolok di negara ini dan Situs Warisan Dunia UNESCO yang mencakup serangkaian puncak terjal, danau glasial, dan hutan pinus hijau. Pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari Jembatan Tara Đurđevića, sebuah mahakarya teknik yang melengkung 170 meter di atas sungai.
2. Montenegro adalah rumah bagi salah satu pohon zaitun tertua

Montenegro adalah rumah bagi pohon zaitun kuno bernama Stara Maslina, yang diyakini berusia lebih dari 2.000 tahun, menjadikannya salah satu pohon zaitun tertua di dunia. Terletak di Bar, kota pesisir yang terkenal dengan monumen bersejarah dan pemandangan alamnya yang indah, pohon zaitun ini benar-benar keajaiban alam dan bukti tradisi pertanian yang telah lama ada di wilayah tersebut.
Stara Maslina masih menghasilkan buah zaitun dan minyaknya sangat berharga. Monumen hidup kuno ini dilindungi oleh hukum dan berfungsi sebagai simbol ketahanan dan daya tahan alam di Montenegro. Pengunjung sering datang untuk mengagumi contoh umur panjang yang luar biasa ini dan untuk menghargai pentingnya buah zaitun dalam budaya dan ekonomi Montenegro.
3. Teluk Kotor di Montenegro mirip fjord di Norwegia

Di Montenegro, ada kota yang bernama Kotor. Meskipun demikian, kota pantai ini terpelihara dengan baik dan memiliki pemandangan yang sangat indah. Kotor memiliki teluk yang unik, Teluk Kotor, karena menurut wisatawan, bentuknya seperti fjord.
Sebenarnya Teluk Kotor bukanlah fjord, melainkan ria, yang merupakan ngarai sungai yang terendam. Teluk ini, dengan airnya yang sebening kristal dan gunung-gunung yang menjulang tinggi, telah terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO karena signifikansi alam dan budayanya. Keindahan teluk ini sering dibandingkan dengan fjord terkenal di Norwegia, tetapi teluk ini memancarkan pesona Mediterania yang khas dan unik di kawasan.
4. Montenegro dinamai berdasarkan gunung

Montenegro dikenal sebagai "Crna Gora" dalam bahasa Montenegro, yang berarti "Gunung Hitam", hal ini berdasarkan pada penampakan Gunung Lovćen saat ditutupi hutan lebat yang hijau sepanjang tahun. Gunung ini tidak hanya penting bagi nama negara tetapi juga bagi identitas nasionalnya. Taman Nasional Lovćen melindunginya dan menjadi tempat makam salah satu tokoh sejarah terpenting Montenegro, Petar II Petrović-Njegoš.
Hutan pinus gelap gunung ini dan medan yang terjal merupakan fitur yang terlihat dari Laut Adriatik, yang menjadi asal muasal nama yang digunakan para pelaut untuk menyebut tanah tersebut. Gunung simbolis ini merupakan ikon nasional utama dan mewakili hati dan jiwa orang-orang Montenegro serta semangat mereka yang tak tergoyahkan.
5. Mata uang Montenegro adalah Euro, meskipun belum menjadi anggota Uni Eropa

Penggunaan euro sebagai mata uang resmi oleh Montenegro merupakan fitur yang tidak biasa bagi negara non-UE. Keputusan tersebut dibuat secara sepihak pada tahun 2002 ketika negara tersebut meninggalkan dinar Yugoslavia dan mark Jerman demi euro untuk menstabilkan ekonominya. Euro digunakan tanpa persetujuan resmi dari Bank Sentral Eropa, yang merupakan hal yang unik bagi negara-negara non-UE.
Meskipun bukan anggota Uni Eropa, adopsi euro oleh Montenegro merupakan bagian dari cita-citanya yang lebih luas untuk stabilisasi ekonomi dan keanggotaan UE. Keunikan ini menggarisbawahi komitmen Montenegro untuk berintegrasi dengan standar dan sistem Eropa.
Ternyata Montenegro memiliki banyak fakta unik. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke Montenegro?