5 Fakta Red Billed Tropicbird, Burung Laut dengan Ekor Super Panjang

10 Des 2025, 09:29 WIB

Daffa A.N

potret burung red-billed tropicbird (commons.wikimedia.org/Nicolas Völcker)

Intinya sih...

Ekor sangat panjang yang menjadi ciri khas luar biasa
Panjang ekor ini bukan sekadar ornamen visual, tetapi bagian dari karakteristik yang membedakan spesies ini dari burung laut lain.
Ekor tersebut membuat siluetnya terlihat dramatis saat terbang melintasi lautan terbuka.
Warna paruh merah cerah yang mudah dikenali
Warna paruhnya yang merah menyala merupakan ciri visual yang langsung mencuri perhatian.
Semakin cerah warna paruhnya, semakin besar peluang burung tersebut dianggap kuat dan menarik oleh pasangannya.
Ahli mel

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Red-billed tropicbird (Phaethon aethereus) adalah salah satu burung laut yang dikenal karena penampilannya sangat khas dan elegan. Burung ini mudah dikenali dari ekor ekstra panjangnya yang menjuntai anggun saat ia meluncur di udara. Keunikannya gak berhenti pada bentuk tubuh saja, karena perilaku terbang, adaptasi hidup di lautan, serta interaksinya dengan ekosistem juga menyimpan cerita menarik yang membuat banyak pengamat terpikat.

Sebagai burung pelagik yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di udara dan permukaan laut, red-billed tropicbird memiliki kemampuan navigasi yang mengagumkan. Kemampuan adaptasinya terhadap lingkungan laut ekstrem menjadikannya salah satu spesies unggulan dalam kelompok burung tropik. Keindahan ekornya yang memanjang bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian dari strategi bertahan hidup yang unik, jadi yuk telaah bersama fakta-fakta menariknya!

1. Ekor sangat panjang yang menjadi ciri khas luar biasa

potret burung red-billed tropicbird (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Red-billed tropicbird dikenal karena ekornya yang luar biasa panjang, bahkan bisa melebihi panjang tubuhnya sendiri. Panjang ekor ini bukan sekadar ornamen visual, tetapi bagian dari karakteristik yang membedakan spesies ini dari burung laut lain. Ekor tersebut membuat siluetnya terlihat dramatis saat terbang melintasi lautan terbuka.

Panjang ekor ini juga memiliki fungsi penting dalam menarik perhatian pasangan. Ketika musim kawin tiba, burung jantan biasanya menampilkan gerakan terbang melingkar sambil memamerkan ekor panjangnya untuk memikat betina. Gerakan tersebut menunjukkan kesehatan fisik yang baik dan stamina yang layak, sehingga betina lebih tertarik terhadap jantan dengan ekor paling impresif.

2. Warna paruh merah cerah yang mudah dikenali

potret burung red-billed tropicbird (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Warna paruhnya yang merah menyala merupakan ciri visual yang langsung mencuri perhatian. Warna tersebut tidak hanya memberi kontras dengan bulu putih bersihnya, tetapi juga membantu peneliti dan pengamat burung mengenali spesies ini dari kejauhan. Kombinasi warna cerah dan bentuk tubuh ramping membuatnya tampak elegan di udara.

Paruh merah tersebut juga menunjukkan kondisi kesehatan yang baik. Semakin cerah warna paruhnya, semakin besar peluang burung tersebut dianggap kuat dan menarik oleh pasangannya. Ciri visual ini menjadi bahasa tubuh alami dalam dunia burung laut yang sangat bergantung pada penampilan fisik untuk proses seleksi pasangan.

3. Ahli meluncur di udara berkat bentuk tubuh aerodinamis

potret burung red-billed tropicbird (commons.wikimedia.org/Benjamint444)

Red-billed tropicbird adalah ahli meluncur di udara berkat tubuhnya yang ramping dan aerodinamis. Sayap panjangnya memungkinkan burung ini bergerak tanpa banyak usaha sembari memanfaatkan angin laut. Gaya terbang ini membantu menghemat energi selama perjalanan jauh di atas lautan.

Kemampuan meluncurnya yang mulus membuat spesies ini sangat efisien dalam mencari makan. Burung ini sering memanfaatkan arus udara hangat untuk naik ke ketinggian sebelum meluncur jauh tanpa mengepakkan sayap. Kemahiran tersebut memperlihatkan betapa adaptifnya burung ini dalam menghadapi kondisi angin yang berubah-ubah.

4. Hidup sebagai burung pelagik yang jarang terlihat mendekati daratan

potret burung red-billed tropicbird (commons.wikimedia.org/Murray Foubister)

Sebagai burung pelagik, red-billed tropicbird menghabiskan sebagian besar hidupnya jauh dari daratan. Burung ini baru mendekati pulau atau tebing karang saat musim kawin atau ketika perlu bertelur. Kebiasaan ini membuatnya menjadi burung yang cukup sulit diamati kecuali di lokasi tertentu yang menjadi habitat berkembang biak.

Kehidupan pelagik memberikan keunggulan karena burung ini memiliki akses luas terhadap sumber makanan di laut terbuka. Namun, gaya hidup seperti ini juga menuntut kemampuan navigasi yang sangat baik agar bisa kembali ke lokasi berkembang biak yang tepat. Struktur otak dan insting orientasinya mendukung kemampuan tersebut dengan sangat efektif.

5. Teknik berburu yang mengandalkan terjunan cepat ke laut

potret burung red-billed tropicbird (commons.wikimedia.org/Mia Morete)

Red-billed tropicbird memiliki teknik berburu khas yaitu terjun cepat dari udara ke permukaan laut. Teknik plunge-diving ini memanfaatkan momentum gravitasi untuk menangkap ikan kecil dan cumi dengan akurasi tinggi. Burung ini mampu menilai pergerakan mangsa dari atas sebelum melesat menuju target.

Setelah menyelam dangkal, burung ini segera kembali ke udara dengan mangsa di paruhnya. Kemampuan berburu seperti ini menunjukkan koordinasi mata dan tubuh yang sangat baik. Ketepatan gerakannya menggambarkan betapa adaptifnya burung ini terhadap dinamika lingkungan laut yang cepat berubah.

Red-billed tropicbird merupakan burung laut yang memadukan keanggunan visual dan kemampuan adaptasi luar biasa. Dari ekor panjang hingga teknik berburu unik, burung ini memperlihatkan bahwa kehidupan pelagik menyimpan banyak keistimewaan yang jarang disadari banyak orang. Memahami karakteristiknya membantu kita semakin menghargai keragaman hayati yang hidup di lautan tropis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.