Burung grandala merupakan salah satu jenis burung yang hidup di daerah pegunungan Himalaya. Nama genus dari burung ini sama dengan nama umumnya. Burung ini juga menjadi spesies satu-satunya dalam genus ini dengan nama ilmiah Grandala coelicolor.
Ternyata terdapat beberapa fakta menarik dari burung grandala ini. Apa sajakah faktanya? Yuk, simak pembahasan berikut ini!
Habitat dari burung grandala terdapat di sekitar wilayah pegunungan Himalaya. Dikutip dari Animalia, spesies burung ini dapat ditemukan di wilayah India bagian timur laut dan beberapa daerah sekitarnya, terutama daerah dataran rendah hingga area pegunungan Himalaya. Burung grandala tersebar di beberapa negara, seperti India, Bhutan, Myanmar, Nepal, hingga Tibet dan daerah lain di China.
Burung grandala merupakan hewan yang hidup dengan membentuk kawanan di alam liar. Dilansir dari RoundGlass Sustain, burung grandala merupakan burung sosial. Burung ini jarang terlihat berpisah dari kawanannya, dimana burung grandala selalu terbang dalam kawanannya.
Kawanan yang terdiri dari ratusan burung jantan, betina hingga anak-anaknya yang terbang berputar-putar, sehingga dapat menciptakan efek yang menghipnotis. Kawanan burung ini berkumpul dalam jumlah besar bertujuan untuk melindungi diri mereka dari serangan predator.
Burung grandala akan terbang lebih rendah di saat musim dingin tiba. Dikutip dari RoundGlass Sustain, kawanan burung grandala dapat dilihat pada ketinggian antara 3.900 hingga 5.500 m pada musim panas. Namun, pada musim dingin membuat burung ini terbang lebih rendah pada ketinggian antara 3.000 hingga 3.960 m. Bahkan terkadang burung ini hanya terbang di ketinggian sekitar 2.000 m pada musim dingin yang parah.
Burung grandala terkenal karena memiliki warna bulu biru yang mencolok. Namun, ternyata warna bulu tersebut hanya ada pada burung jantan saja. Burung grandala jantan dan betina memiliki perbedaan warna bulu yang sangat berbeda.
Dikutip dari Ebird, burung grandala jantan dewasa akan memiliki bulu yang berwarna biru tua yang mencolok dengan sayap hitam legam. Sedangkan, burung betina dan burung yang belum dewasa akan memiliki bulu yang berwarna coklat dengan garis putih di seluruh bagian kepala, bagian bawah, serta sayapnya.
Nama burung grandala ternyata memiliki arti tersendiri. Dilansir dari 10000birds, nama spesies burung grandala diambil dari nama genusnya. Hal ini dikarenakan spesies burung ini merupakan satu-satunya spesies yang masuk dalam genusnya. Nama genus sekaligus nama umum burung ini, Grandala, memiliki arti “sayap besar”. Sedangkan, nama spesiesnya, yaitu coelicolor memiliki arti “berwarna surga” yang lebih mengacu pada warna bulu dari burung pejantannya.
Burung grandala merupakan salah satu hewan unik penghuni wilayah pegunungan Himalaya. Burung ini terkenal akan warna biru indah dari bulunya yang ternyata hanya ada pada burung jantan dewasa. Mari kita jaga terus kelestarian spesies burung unik ini, ya!