5 Fakta Unik dan Menarik Kadal Permata, Kadal Terbesar di Benua Eropa!

Reptil biasanya lebih sering menghuni wilayah tropis yang hangat seperti Amerika Selatan, Asia Tenggara, atau Afrika. Sangat wajar mengingat reptil adalah hewan berdarah dingin yang tidak terlalu suka hidup di tempat bersuhu dingin. Namun walau begitu bukan berarti reptil sama sekali tidak bisa hidup di tempat dingin. Justru ada beberapa reptil seperti Timon lepidus atau kadal permata yang sanggup hidup di wilayah dingin seperti Eropa.
Seperti namanya, kadal ini punya tubuh berwarna cerah dan corak yang berkilau layaknya permata. Untuk ukuran kadal yang menghuni Eropa ia juga punya ukuran yang cukup besar bahkan sampai jadi kadal terbesar di Eropa. Makanannya pun beragam, mau itu serangga, reptil, atau burung semuanya masuk ke menu makanan reptil ini. Dengan semua keunikan yang ia miliki tentunya kadal permata jadi salah satu reptil yang cukup menarik untuk dibahas!
1. Merupakan spesies kadal terbesar di Eropa
Kadal permata kelihatannya memang tidak punya ukuran yang terlalu besar, tapi jangan salah ternyata hewan ini menyandang dua gelar, lho. Pertama, ia dinyatakan sebagai salah satu kadal terbesar di famili Lacertidae. Kedua, ia juga menyandang gelar sebagai kadal terbesar di Eropa, jelas NaturaLocal. Ukurannya bervariasi, secara umum panjang kadal ini berkisar antara 30 sampai 60 cm. Namun tidak sedikit juga yang bisa tumbuh hingga 70 sampai 90 cm. Jika berbicara bobot kadal pertama sendiri punya berat sekitar 0,5 kg.
Namun ukuran bukan satu-satunya yang bisa dibanggakan dari kadal ini, karena seperti namanya tubuh kadal permata diselimuti warna dan corak yang memukau. Setidaknya terdapat dua corak yang bisa dilihat pada tubuh hewan ini, yaitu corak bercak dan tutul. Warnanyapun sangat beragam, yaitu cokelat, putih, hitam, hijau muda, kuning, jingga, sampai biru. Warna-warna tersebut menyebar mulai dari di kepala, badan, kaki, sampai di coraknya.