Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Burung Eurasian Jay (pixabay.com/Andhoj)

Intinya sih...

  • Penyimpan Biji yang Handal dan Pahlawan Regenerasi Hutan

  • Eurasian Jay menyimpan ribuan biji ek untuk makanan di musim dingin

  • Biji yang terlupakan akan tumbuh menjadi pohon baru, menjadikannya "Pahlawan Regenerasi Hutan"

  • Ahli Meniru Beragam Suara

  • Dapat meniru suara burung lain dan predator untuk memberikan peringatan dan mengusir bahaya

  • Juga memiliki pendengaran tajam untuk mendeteksi predator

  • Punya Penampilan yang Ikonik

  • Mempunyai bulu unik dengan warna cok

Pernah dengar tentang burung Eurasian Jay (Garrulus glandarius)? Burung ini mungkin gak sepopuler gagak atau elang, tapi jangan salah — di dunia sains, ia dianggap burung paling cerdas di Eropa. Dengan bulu cantik yang sangat memukau dan kemampuan meniru suara yang sangat luar biasa, Eurasian Jay bukan sekadar penghuni hutan biasa. Bahkan, banyak peneliti percaya bahwa burung ini mempunyai kecerdasan sosial setara dengan hewan-hewan primata dan kemampuan mengingat yang luar biasa bikin takjub. Yuk, kenalan lebih dekat dengan si burung pintar penjaga hutan ini!

1. Penyimpan Biji yang Handal dan Pahlawan Regenerasi Hutan

Burung Eurasian Jay (pixabay.com/ntrief)

Karena makanan utamanya adalah biji pohon ek, Eurasian Jay terkenal menyimpan ribuan biji ek setiap musim gugur untuk persediaan makanannya di musim dingin. Dengan kemampuan ingatannya yang luar biasa, ia mampu mengingat ribuan lokasi dimana mereka menyembunyikan biji tersebut. Dilansir dari birdfact.com, biji yang terelakkan atau juga terlupakan, bijinya sering tumbuh menjadi bibit dan nantinya akan tumbuh menjadi pohon baru. Jadi, burung ini bisa kita beri julukan sebagai "Pahlawan Regeneasi Hutan"

2. Ahli Meniru Beragam Suara

Burung Eurasian Jay (pixabay.com/sharkolot)

Selain memiliki ingatan yang luar biasa, Eurasian Jay juga dapat meniru suara burung lain, khususnya hewan predator seperti burung elang atau burung pemangsa lainnya. Dan bahkan burung ini juga bisa menirukan suara manusia. Hal ini dilakukan untuk memberikan peringatan kepada burung lain terhadap bahaya, mengusir predator dari mereka, mengusir burung lain dari sumber makanan, hingga untuk menarik perhatian lawan jenis. Selain itu, burung ini juga memiliki pendengaran yang tajam untuk mendeteksi suara-suara predator. Jadi tidak hanya meniru, tetapi mendeteksi juga.

3. Punya Penampilan yang Ikonik

Burung Eurasian Jay (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 34-35 cm dan lebar sayap sekitar 52-58 cm. Walaupun memiliki tubuh yang relatif kecil, burung ini mempunyai bulu yang sangat unik sekaligus indah. Bulu Eurasian Jay didominasi dengan warna coklat kemerahan hingga kekuniangan, pada kepalnya terdapat mahkota berwarna putih dengan garis-garis hitam, di bagian dahi hingga dagu berwarna putih, dan ekor berwarna hitam. Yang unik dari burung ini terdapat pada warna sayapnya yaitu biru cerah yang cukup mencolok dari warna dasarnya. Selain itu, dilansir dari AZ Animals, sayap burung Jay memiliki kemampuan memantulkan sinar ultraviolet yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Hal ini sangat berperan penting dalam ritual perkawinan mereka. Ternyata tidak hanya otaknya saja yang glowing, ternyata penampilannya juga.

4. Melakukan Anting

Burung Eurasian Jay (pixabay.com/TomaszProszek)

Anting adalah perilaku yang dimana burung akan mendatangkan dan membiarkan semut merayap ke bulunya. Di kutip dari AZ Animals, Burung Eurasian Jay melakukan ini bertujuan agar bulunya terhindar dari parasit, yang nantinya semut akan mengeluarkan asam format yang bertindak sebagai insektisida. Burung ini biasanya melakukan Passive Anting, yang di mana mereka akan mencari sarang semut lalu mereka berbaring di dekat sarang semut dan membiarkannya merayap di tubuhnya. Hal ini bisa disebut sebagai bentuk perawatan diri atau bisa dibilang hewan ini memiliki “skincare” alami.

5. Punya “Theory of Mind” Seperti Primata

Burung Eurasian Jay (pixabay.com/Sekau67)

Theory of Mind atau ToM adalah kemampuan kognitif untuk memahami dan menafsirkan pikiran, keyakinan, keinginan, dan emosi orang lain. Dan hal ini terjadi pada burung Eurasian Jay. Penelitian menunjukkan bahwa burung Eurasian Jay terindikasi melakukan perilaku ToM. Dikutip dari WIRED, burung pejantan akan mengamati pasangannya memakan satu jenis makanan, kemudian sang pejantan akan secara konsisten memberikan makanan lain sebagai hadiah. Contohnya seperti sang betina telah kenyang memakan biji pohon ek, kemudian sang jantan akan memberikan ulat bukan biji pohon ek lagi.

Meski tak masuk daftar hewan langka atau masih berstatus Least Concern, Eurasian Jay menyimpan begitu banyak keunikan yang pantas diperhatikan. Dari perannya sebagai “penanam hutan” alami hingga kecerdasannya yang menyaingi hewan mamalia, burung ini membuktikan bahwa dunia hewan selalu punya kejutan menarik. Menjaga habitat mereka berarti ikut menjaga keseimbangan ekosistem hutan dan jangan sampai burung ini terancam punah. Jadi, lain kali kalau kalian mendengar suara burung meniru elang di hutan, siapa tahu itu si Eurasian Jay yang sedang beraksi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team