5 Jenis Kucing Hibrida Terunik, Ada Liger!

- Kucing hibrida memiliki ciri-ciri dari kedua orangtuanya, mulai dari fisik, perawakan, sampai ukuran.
- Kucing bengal aktif, besar, berwarna cokelat dengan corak tutul diseluruh tubuh, dan memiliki harga mahal.
- Kucing savannah punya telinga besar, badan ramping dan gesit, serta sulit dipelihara karena insting berburu yang kuat.
Hibridisasi atau perkawinan silang merupakan hal yang sering terjadi pada kucing, entah terjadi pada kucing peliharaan, kucing hutan, kucing liar, atau kucing besar. Nah, proses hibridisasi ini akhirnya melahirkan jenis kucing hibrida yang sangat unik. Karena merupakan percampuran dari dua jenis kucing, kucing hibrida memiliki ciri-ciri dari kedua orangtuanya, mulai dari ciri fisik, perawakan, sampai ukuran.
Tiap kucing hibrida juga punya keunikan masing-masing, saking uniknya beberapa di antara mereka sangat populer sebagai peliharaan. Tak jarang, kucing hibrida juga dijual dengan harga yang fantastis. Nah, supaya kamu lebih mengenal kucing hibrida kali ini kita akan membahas lima jenis kucing hibrida yang paling unik. Pembahasaannya akan mencakup beberapa aspek, seperti ciri fisik, ukuran, kebiasaan, sampai asal-usul.
1. Kucing bengal

Kucing bengal merupakan hibridisasi dari Felis catus (kucing domestik) dengan kucing kuwuk (Prionailurus bangalensis). Kucing bengal juga jadi salah satu hibrida yang paling terkenal, bahkan jenis ini sering dipelihara oleh pencinta kucing di Indonesia. Namun, karena merupakan kucing hibrida kamu tak boleh sembarangan memelihara kucing bengal. Jika hendak memelihara hewan ini harus ada banyak hal yang diperhatikan, mulai dari jangan melepasliarkan kucing, perhatikan makanannya, sampai perhatikan kebutuhan khususnya.
Dilansir The Spruce Pets, kucing bengal punya keunikan, persamaan, dan perbedaan dari kedua orangtuanya. Pertama, jika dibandingkan kucing domestik kucing bengal jauh lebih aktif dan punya ukuran yang lebih besar. Perawakannya sendiri mengikuti kucing kuwuk, yaitu berwarna cokelat, berbadan panjang, dan punya corak tutul diseluruh tubuh. Harga kucing ini juga terbilang mahal, karenanya tak semua orang bisa membeli dan memelihara kucing bengal.
2. Kucing savannah

Dilansir F1Hybrids, savannah cat atau kucing savannah merupakan hibridisasi dari F. catus (kucing domestik) dan Leptailurus serval (serval). Karena hal tersebut, kucing savannah menunjukan ciri fisik dari kedua spesies tersebut. Pertama, kucing savannah punya telinga yang besar, panjang, badan yang ramping, dan kaki yang panjang. Badan kucing ini juga bertutul dan ia sangat gesit, mirip seperti serval. Di lain sisi, ciri kucing domestik terlihat pada kepalanya yang bulat.
Sebenarnya, kucing savannah terbilang langka dan tak banyak orang yang bisa memeliharanya. Misalpun ada yang memelihara kucing ini biasanya orang tersebut adalah orang kaya yang terkenal, seperti Raja Maroko, Justin Bieber, dan Doug Freeman. Kucing savannah juga cukup sulit dipelihara. Hal tersebut terjadi karena ia punya insting berburu yang kuat, sangat aktif, rentan akan penyakit, dan ukurannya terbilang besar. Tak hanya itu, beberapa daerah juga melarang pemeliharaan kucing ini.
3. Kucing chausie

Kucing chausie merupakan hibridisasi dari F. catus (kucing domestik) dan Felis chaus (kucing hutan). Keduanya masih dalam satu genus yang sama, alhasil kucing chausie tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan jika dibandingkan dengan hibrida lain. Tapi jika diperhatikan dengan seksama, kucing chauise punya beberapa ciri khas. Ciri khas tersebut adalah badan yang panjang, kaki yang panjang, tubuh yang ramping, gerakan yang gesit, dan sifat yang aktif.
Jika berminat kamu bisa membeli dan memelihara kucing ini, hanya saja harganya cukup mahal. Setidaknya, harga kucing chausie bisa mencapai 8000 US dollar atau sekitar Rp130.000.000, jelas Benaby Cattery. Tapi walau tergolong mahal kucing ini cukup populer karena ciri fisiknya yang unik dan kebiasaannya yang tidak biasa. Wajahnya juga lucu yang mana merupakan ciri fisik yang diturunkan dari kucing domestik.
4. Liger

Tak seperti hibrida lain, liger yang merupakan hibridisasi antara dua kucing besar, yaitu Panthera leo (singa) dengan Panthera tigris (harimau). Liger juga tidak bisa dipelihara dan hanya bisa dirawat di penangkaran. Tak hanya itu, karena merupakan jenis hibrida ia juga tidak bisa dilepaskan ke alam liar. Seperti harimau dan singa, liger punya beberapa ciri yang diturunkan dari kedua orang tuanya. Sebagai contoh, liger punya badan yang besar, otot yang kuat, ekor yang panjang, tubuh berwarna krem atau cokelat, dan corak garis berwarna putih.
Secara spesifik, liger tercipta dari perkawinan antara singa jantan dan harimau betina. Sebaliknya, jika yang dikawinkan adalah singa betina dan harimau jantan maka akan tercipta hibrida lain, yaitu tigon. Secara umum liger juga punya ukuran yang jauh lebih besar dari singa dan harimau. Tercatat, kucing besar hibrida ini mampu tumbuh hingga mencapai bobot 400 kilogram, jelas Britannica.
5. Caraval

DilansirMessy Beast, caraval adalah hibrida yang tercipta dari perkawinan antara L. serval (serval) dengan Caracal caracal (karakal). Hibrida ini mungkin tak seterkenal yang lain, namun ia cukup populer bagi pencinta kucing, khususnya bagi mereka yang suka dengan kucing eksotis. Ia juga membawa ciri fisik kedua orangtuanya, yaitu tubuh ramping, kuping besar dengan bulu yang menonjol di ujung, dan warna dan corak yang bercampur, yaitu cokelat tua yang dihiasi corak tutul. Sayangnya, tak banyak yang diketahui tentang caraval, kemungkinan hal ini terjadi karena populasi caraval yang tidak terlalu banyak.
Kucing hibrida bukanlah sesuatu yang mengherankan, sebaliknya kucing hibrida sangat umum dan kerap dipelihara. Jenisnya juga banyak, mulai dari kucing bengal yang kecil, liger yang berukuran raksasa, kucing savannah yang ramping, chausie yang berkaki panjang, dan caraval yang tak terlalu terkenal. Nah, kamu memang bisa memelihara beberapa kucing hibrida. Namun kamu harus berjuang ekstra karena kucing hibrida terkenal mahal dan perawatannya terbilang sulit.