5 Fakta Unik Ikan Cupang yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

- Ikan cupang sudah dipelihara sejak seribu tahun lalu, awalnya untuk adu ketangkasan bukan pajangan.
- Ikan cupang bisa bernapas di permukaan air berkat organ khusus bernama labirin.
- Cupang jantan super teritorial dan ahli membuat sarang gelembung saat siap kawin.
Ikan cupang dikenal karena warnanya yang cantik dan gaya bertarungnya yang keren.
Dilansir dari A-Z Animal, ikan air tawar ini termasuk dalam famili Osphronemidae, yang terdiri dari berbagai spesies ikan anabantoid.
Meski kecil, ikan ini punya banyak hal unik yang bikin dia populer di kalangan pecinta ikan hias.
Yuk, kenalan lebih dekat lewat lima fakta menarik berikut ini!
1. Sudah Dipelihara Sejak Seribu Tahun Lalu

Jauh sebelum jadi ikan hias seperti sekarang, ikan cupang sudah hidup berdampingan dengan manusia selama hampir 1.000 tahun. Asalnya dari Thailand (dulu disebut Siam), Indonesia, dan Malaysia.
Menariknya, dulu ikan ini justru dipelihara untuk adu ketangkasan, bukan sekadar untuk pajangan. Bahkan Raja Siam pernah membuat aturan khusus tentang pertandingan cupang, lho.
2. Bisa Bernapas di Permukaan Air

Nggak cuma lewat insang, ikan cupang juga bisa menghirup udara langsung dari permukaan berkat organ khusus bernama labirin.
Organ ini jadi penyelamat ketika mereka hidup di air keruh atau minim oksigen, seperti di sawah atau genangan air kecil. Tapi tetap, kalau di akuarium, mereka butuh air bersih dan terawat ya!
3. Jantan Super Teritorial

Meski warnanya indah, cupang jantan itu galak banget terhadap sesama jantan. Mereka akan bertarung sampai salah satunya kalah kalau ditempatkan dalam satu akuarium.
Makanya, satu akuarium cukup untuk satu jantan aja. Kalau mau punya dua, taruh di wadah berbeda supaya nggak saling “pamer otot” lewat kaca.
4. Ahli Bikin Sarang Gelembung

Saat siap kawin, ikan cupang jantan bakal bikin sarang dari gelembung udara di permukaan air.
Lucunya, gelembung-gelembung itu dibuat dari udara yang dikeluarkan lewat mulut, lengkap dengan lendir supaya nggak pecah.
Setelah kawin, telur-telur betina akan dijaga di sarang itu sampai menetas.
5. Warna dan Polanya Gak Ada Habisnya

Variasi ikan cupang nyaris tak terbatas. Bahkan ada jenis dengan pola seperti ikan koi atau marmer. Semua itu hasil dari pembiakan selektif selama puluhan tahun oleh para penghobi dan breeder (peternak).
Meski kecil, ikan cupang ternyata punya keunikan luar biasa ya. Mereka nggak cuma indah dipandang, tapi juga punya karakter kuat dan sejarah panjang.
Jadi, kalau kamu berencana memelihara cupang, pastikan kasih dia ruang dan perhatian yang layak ya!