Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Kota Xi'an, Jejak Sejarah Dinasti dan Prajurit Terakota

Kota Xi'an
potret Kota Xi'an, China (unsplash.com/Jeremy Huang)
Intinya sih...
  • Xi'an adalah tempat berdirinya Dinasti Qin, Han, dan Tang yang membentuk fondasi budaya Tiongkok.
  • Pasukan Terakota yang legendaris ditemukan di Xi'an, dengan lebih dari 8.000 patung prajurit yang unik.
  • Xi'an merupakan titik awal Jalur Sutra dan memiliki tembok kota kuno serta kekayaan kuliner klasik dan modern.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kota Xi'an, yang terletak di Provinsi Shaanxi, Tiongkok, bukan sekadar destinasi wisata biasa. Kota ini menyimpan jejak sejarah yang luar biasa panjang, bahkan disebut sebagai salah satu tempat kelahiran peradaban Tiongkok. Xi'an dulunya merupakan ibu kota dari beberapa dinasti besar, termasuk Dinasti Zhou, Qin, Han, dan Tang, yang membentuk fondasi budaya dan politik negeri tersebut. Setiap sudut kotanya seolah menyimpan kisah masa lalu yang menunggu untuk diungkap.

Namun, Xi'an bukan hanya tentang peninggalan kuno dan museum megah. Kota ini juga berhasil memadukan sejarah dengan kehidupan modern tanpa kehilangan identitasnya. Dari prajurit terakota yang legendaris hingga kuliner jalanan yang menggoda, Xi'an menghadirkan pengalaman yang memikat bagi siapa pun yang datang. Yuk, simak lima fakta unik tentang kota yang disebut-sebut sebagai jantung sejarah Tiongkok ini!

1. Tempat berdirinya dinasti pertama Tiongkok

Kota Xi'an
potret Kota Xi'an, China (unsplash.com/DU 🧸)

Xi'an dikenal sebagai tempat berdirinya Dinasti Qin, dinasti pertama yang berhasil menyatukan seluruh negeri Tiongkok pada tahun 221 SM. Kaisar Qin Shi Huang, penguasa legendaris yang ambisius, menjadikan kota ini pusat kekuasaan dan pembangunan besar-besaran. Di sinilah muncul kebijakan, struktur pemerintahan, dan sistem tulisan yang menjadi dasar negara Tiongkok hingga kini. Sisa-sisa peninggalan dinasti ini masih bisa ditemukan dalam bentuk reruntuhan istana dan artefak arkeologis yang luar biasa.

Selain itu, Xi'an juga menjadi titik awal berdirinya dinasti-dinasti besar lainnya seperti Han dan Tang. Dua dinasti ini membawa Xi'an ke masa keemasan, menjadikannya salah satu kota terbesar dan paling berpengaruh di dunia pada zamannya. Jalanan kota kala itu dipenuhi pedagang, cendekiawan, dan utusan dari berbagai penjuru Asia. Tak heran jika Xi'an sering disebut sebagai museum hidup yang menampung kisah ribuan tahun peradaban manusia.

2. Rumah dari prajurit Terakota yang legendaris

Kota Xi'an
potret Pasukan Terakota, Xi'an, China (unsplash.com/Kevin Olson)

Salah satu daya tarik paling terkenal di Xi'an adalah Pasukan Terakota (Terracotta Army). Ribuan patung prajurit yang dibuat dari tanah liat ini ditemukan pada tahun 1974 oleh petani lokal. Mereka dipercaya dibuat untuk menjaga makam Kaisar Qin Shi Huang di alam baka. Setiap patung dibuat dengan detail menakjubkan, dari ekspresi wajah, gaya rambut, hingga posisi tubuhnya, membuatnya tampak sangat hidup.

Keunikan dari pasukan ini bukan hanya jumlahnya yang mencapai lebih dari 8.000, tetapi juga fakta bahwa tak ada dua prajurit yang sama persis. Setiap patung punya ciri khas tersendiri, menggambarkan keragaman pasukan kekaisaran di masa itu. Kini, kompleks arkeologi Terracotta Army menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO dan destinasi wajib bagi wisatawan yang datang ke Xi'an. Berada di tengah barisan patung-patung itu seperti menatap langsung wajah sejarah yang membeku dalam tanah liat.

3. Titik awal jalur sutra yang legendaris

Kota Xi'an
potret Kota Xi'an, China (unsplash.com/Kunal Kalra)

Jauh sebelum pesawat dan kereta cepat ada, Xi'an sudah menjadi pusat perdagangan dunia lewat Jalur Sutra. Jalur ini menghubungkan Tiongkok dengan Asia Tengah, Timur Tengah, hingga Eropa, memungkinkan pertukaran barang, budaya, dan ilmu pengetahuan. Dari sutra dan rempah-rempah, hingga ide dan agama, semua pernah melewati kota ini. Xi'an menjadi titik awal perjalanan panjang yang membentuk dunia perdagangan kuno.

Berkat peran strategisnya, Xi'an dulu dihuni oleh pedagang dari berbagai bangsa. Tak heran jika pengaruh budaya Persia, Arab, dan Asia Tengah bisa ditemukan di arsitektur, musik, hingga kuliner lokalnya. Bahkan, beberapa komunitas Muslim di Xi'an telah hidup di sana selama lebih dari seribu tahun. Jejak lintas budaya ini membuat Xi'an jadi kota yang bukan hanya bersejarah, tapi juga sangat berwarna secara sosial dan kultural.

4. Tembok kota kuno yang masih kokoh berdiri

Kota Xi'an
potret Tembok Kota Xi'an, Xi'an, China (unsplash.com/li xiang)

Salah satu peninggalan paling mengesankan dari masa Dinasti Ming adalah Tembok Kota Xi'an. Dibangun pada abad ke-14, tembok ini masih berdiri kokoh mengelilingi pusat kota hingga sekarang. Panjangnya mencapai 13,7 kilometer dan menjadi salah satu tembok kota kuno paling terawat di dunia. Dulu, tembok ini berfungsi sebagai benteng pertahanan untuk melindungi Xi'an dari serangan musuh.

Sekarang, tembok ini menjadi daya tarik wisata yang tak kalah populer. Banyak pengunjung yang menyewa sepeda untuk mengelilingi bagian atas tembok sambil menikmati pemandangan kota dari ketinggian. Saat malam tiba, lampu-lampu di sepanjang tembok menciptakan suasana yang romantis dan magis. Tembok ini bukan sekadar peninggalan masa lalu, tapi juga simbol ketahanan dan semangat kota Xi'an yang terus bertahan di tengah perubahan zaman.

5. Surga kuliner klasik dan modern sekaligus

Kota Xi'an
potret roujiamo (commons.wikimedia.org/Francesc Fort)

Selain sejarahnya yang panjang, Xi'an juga dikenal dengan kekayaan kulinernya yang luar biasa. Kota ini punya street food legendaris seperti roujiamo (roti isi daging yang disebut-sebut sebagai versi awal burger) dan biang biang mian (mi lebar khas Xi'an dengan tekstur kenyal). Makanan di sini banyak dipengaruhi oleh budaya Muslim, terutama di kawasan Muslim Quarter yang selalu ramai oleh aroma rempah dan daging panggang.

Namun, Xi'an gak hanya hidup dari makanan tradisional. Kafe modern, restoran fusion, dan tempat makan kekinian juga tumbuh subur di tengah kota. Perpaduan cita rasa lama dan baru ini mencerminkan karakter Xi'an yang adaptif terhadap zaman tanpa kehilangan akar budayanya. Di setiap gigitan, ada sejarah panjang yang terasa dalam kelezatan yang autentik.

Xi'an bukan sekadar kota tua yang berhenti di masa lalu. Ia adalah tempat di mana sejarah dan kehidupan modern berjalan berdampingan dengan harmoni yang mengagumkan. Dari dinasti kuno hingga kuliner jalanan yang menggoda, semuanya seolah menjadi potongan mozaik yang menyusun pesona kota ini. Siapa pun yang berkunjung ke Xi'an pasti pulang dengan rasa kagum dan cerita yang sulit dilupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

6 Fakta Meteor Jatuh, Tercebur di Laut Jawa Dekat Tegal

06 Okt 2025, 14:06 WIBScience